Dalam dunia pendidikan, keterampilan mengajar merupakan hal fundamental yang harus dikuasai oleh setiap guru atau calon guru. Keterampilan ini mencakup berbagai aspek yang mendukung proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Beberapa keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh guru antara lain keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, serta mengelola kelas. Setiap keterampilan memiliki peranan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, interaktif, dan mampu meningkatkan partisipasi serta motivasi belajar siswa. Berikut ini adalah keterampilan dasar mengajar:
1. Keterampilan BertanyaÂ
Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respon dari seseorang yang dikenal. Bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan berfikir (Sunhaji, 2009:110). Dalam proses belajar mengajar, bertanya memainkan peranan penting, sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat pula akan memberikan dampak positif terhadap siswa.
2. Keterampilan Memberi Penguatan
Penguatan adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbar ataupun nonverbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik (feedback) bagi si penerima (siswa) atau perbuatannya sebagai suatu tindak dorongan ataupun koreksi (Muh. Uzer Usman, 2007:80). Keterampilan dasar penguatan adalah respon tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa berbentuk verbal atau nonverbal (Wina Sanjaya, 2006:163).
3. Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi pembelajaran yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan peserta didik, sehingga dalam situasi pembelajaran senantiasa menunjukkan ketekunan dan penuh partisipasi (Zainal Asril, 2011:86). Jadi inti tujuan proses pembelajaran variasi adalah menumbuhkembangkan perhatian dan minat peserta didik agar belajar lebih baik.
4. Keterampilan MenjelaskanÂ
Keterampilan menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang dikelola secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu dengan yang lainnya (Zainal Asril, 2010:84).
5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Menurut Sardiman, keterampilan membuka pelajaran adalah seberapa jauh kemampuan guru dalam memulai interaksi belajar mengajar untuk suatu jam pelajaran tertentu (Sardiman A.M, 2011:211). Menurut Wina Sanjaya, membuka pelajaran atau set induction adalah usaha yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan prakondisi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada pengalaman belajar yang disajikan (Sanjaya, 2006:171). Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar.