Kampung Inovasi Cimone terletak di Gg Ponpes RDS, Cimone, Karawaci, Kota Tangerang ini tadinya adalah pemukiman padat penduduk yang kumuh, namun saat ini para warga setempat berhasil menyulap tempat yang semula kumuh menjadi kampung percontohan yang sangat layak untuk dihuni.
Didirikan pada tahun 2017 pakda awalnya Kampung Inovasi Cimone ini memiliki nama Kampung Inovasi Hidroponik Cimone. Dinamakan demikian karena pada awal pembenahan, kampung ini menggunakan teknik menanam hidroponik yang mengandalkan air untuk menanam tumbuh -- tumbuhannya.Â
Teknik penanaman hidroponik ini masih digunakan sampai saat ini."Dulu namanya Kampung Inovasi Hidroponik Cimone tapi sekarang hidroponik diilangin soalnya si hidroponiknya kan cuma kita nanemin ini pake cara hidroponik itu nanti kedepannya kan ga menutup kemungkinan buat muncul inovasi -- inovasi lain makanya namanya sekarang jadi Kampung Inovasi Cimone," ujar Abdul.
Suherman yang menjabat sebagai ketua RT adalah orang yang memiliki gagasan untuk membuat wilayahnya berubah dari yang tadinya dikenal sebagai daerah yang kumuh lalu menjadi kampung yang bersih nan asri.Â
Saat ini sudah banyak yang mengunjungi kampung percontohan ini bahkan beberapa universitas memilih lokasi kampung ini untuk dijadikan tempat praktek kuliah kerja kemasyarakatan mahasiswanya. Arief Rachadiono Wismansyah selaku Walikota Kota Tangerang juga pernah berkunjung ke sini.
Lokasi dari kampung ini sendiri cukup mudah untuk ditemukan berada di sisi Jalan Raya Gatot Subroto Kota Tangerang berada di samping showroom mobil Honda dan wuling Cimone, disitu terdapat gang kecil dengan gapura bertuliskan Kampung Inovasi Cimone. Jalan masuk kampung percontohan ini memang kecil, tapi gang kecil ini dihiasi dengan tumbuh -- tumbuhan yang digantungkan di sisi -- sisi jalannya.
Kampung Inovasi Cimone bisa dibilang kecil karena hanya terdiri dari 1 RT yaitu RT 01 RW 02 tempat tinggal yang mendominasi di kampung ini adalah rumah kontrakan. Tercatat 60 kartu keluarga yang tinggal di Kampung Inovasi ini. Tidak dipungut biaya sama sekali jika ingin berkunjung ke kampung ini walaupun tidak dikenakan biaya, sebagai pengunjung juga harus tetap menaati peraturan yang ada.
Warga yang tinggal di daerah ini rata -- rata berprofesi seabagai buruh di pabrik dan juga freelancer, di kalangan ibu -- ibu ada yang membuka warung kecil -- kecilan di rumahnya ada juga yang membuka usaha cuci dan setrika baju.
Kampung Inovasi Cimone ini menawarkan suasana yang asri di dalam perkotaan yang kian sesak dengan segala polusi. Banyaknya tanaman yang ditumbuhi oleh warga membuat suasana di kampung ini terasa lebih segar dibanding di jalan raya padahal lokasi sangat dekat dengan jalan raya.Â
Di tengah kampung terdapat lahan kecil yang dimana di situ ditanami tanaman sayur oleh warga, taman bermain untuk anak, kolam ikan, dan ada warung. Sebelumnya di lokasi ini tidak ada tempat bermain untuk anak sehingga anak -- anak hanya bermain di sekitaran rumah atau di jalan gang.
"Alhamdulillah, anak -- anak jadi punya tempat main kaya gini jadi ngawasinnya lebih gampang, soalnya kan keliatan kalo mainnya di sini," ujar minah.
Kampung ini terbuka untuk umum 24 jam, namun waktu tepat untuk berkunjung ke tempat ini adalah waktu sore hari, ketika matahari sudah tidak terlalu terik dengan suasana yang sejuk dari kampung ini serta anak -- anak yang mulai bermain membuat suasana dari kampung ini sangat terasa.
Â
"Ya Alhamdulillah setelah dijadikan kampung percontohan sekarang jadi lebih bersih ibu -- ibu juga jadi punya kegiatan kaya nyiram -- nyiramin tanaman yang ada disini, anak -- anak juga jadi punya tempat bermain," ujar abdul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H