c. Narasi yang Mengalir
Alur cerita dalam "Keberangkatan" mengalir dengan baik, membuat pembaca terus tertarik untuk mengikuti perjalanan hidup Sri. Transisi antara berbagai setting dan peristiwa dilakukan dengan mulus, sehingga cerita terasa koheren dan mudah diikuti. Narasi yang mengalir ini juga membantu mempertahankan ketertarikan pembaca, mengajak mereka untuk terus terlibat dalam perkembangan plot dan karakter. Penggunaan flashback dan refleksi batin juga dilakukan dengan efektif, memberikan konteks dan kedalaman pada cerita tanpa mengganggu alur utama.
d. Simbolisme dan Metafora
N.H. Dini juga menggunakan simbolisme dan metafora untuk memperkaya narasi dan menambah kedalaman pada tema-tema yang diangkat. Misalnya, perjalanan fisik Sri ke berbagai kota dapat dilihat sebagai metafora untuk perjalanan emosional dan spiritualnya dalam mencari jati diri. Penggunaan simbol-simbol tertentu, seperti pesawat dan langit, juga menambah dimensi pada cerita, menggambarkan kebebasan, harapan, dan tantangan yang dihadapi oleh karakter utama.
7. Pesan Moral
a. Kemandirian dan Keberanian
Salah satu pesan moral utama dari novel ini adalah pentingnya kemandirian dan keberanian dalam menghadapi hidup. Sri menunjukkan bahwa perempuan dapat mandiri dan sukses meskipun menghadapi berbagai rintangan. Keberanian Sri untuk mengambil risiko dan mengikuti impiannya menjadi inspirasi bagi pembaca untuk tidak takut menghadapi tantangan dalam hidup mereka sendiri. Pesan ini menekankan pentingnya memiliki keberanian untuk mengejar apa yang kita inginkan, meskipun itu berarti harus melawan norma-norma sosial atau menghadapi ketidakpastian.
b. Pencarian Jati Diri
Novel ini juga mengajarkan bahwa pencarian jati diri adalah proses yang penting dan tidak boleh diabaikan. Melalui perjalanan hidup Sri, pembaca diajak untuk merenungkan makna hidup dan pentingnya menemukan siapa diri kita sebenarnya. Pesan ini menekankan bahwa pencarian jati diri adalah perjalanan yang terus berlanjut, dan bahwa setiap pengalaman, baik yang menyenangkan maupun yang menantang, berkontribusi pada pembentukan identitas kita. Novel ini mengajarkan bahwa memahami diri sendiri adalah kunci untuk menjalani hidup yang bermakna dan memuaskan.
c. Hubungan Antar Manusia
Hubungan antar manusia, baik itu dalam keluarga, pertemanan, atau di tempat kerja, memegang peran penting dalam kehidupan seseorang. Novel ini menunjukkan bahwa dukungan dari orang lain bisa sangat membantu dalam menghadapi tantangan hidup, namun kita juga harus siap menghadapi konflik dan perbedaan pandangan. Pesan ini menekankan pentingnya komunikasi, empati, dan pemahaman dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat. Hubungan yang kuat dan sehat dapat memberikan dukungan emosional dan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan hidup.