Bagaimanapun, tanpa kebenaran informasi yang terbuka, transparan dan kejujuran, maka tudingan terus menjadi peluru dari bentuk ketidakmampuan mengambil langkah dialog dan membuka komunikasi. Dan akhirnya kehidupan berbangsa kita menjadi kerdil dalam berfikir, sempit nurani dan keruhnya hati.
Sebagai tambahan, cukuplah menggunakan buzzer terorganisir sebagai peluru hoax dan mengadu domba sesama anak bangsa, antara pemerintah dengan rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!