Mohon tunggu...
Ahmad Muzakki
Ahmad Muzakki Mohon Tunggu... Lainnya - Hukum Keluarga Islam

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indahnya pacaran setelah menikah

12 Agustus 2020   10:36 Diperbarui: 13 Agustus 2020   19:37 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah pacaran, biar bagaimanapun kamu menjalaninya tetap tidak diperkenankan untuk dilakukan. Karna apapun itu hanya menimbulkan mudharat yang berdampak pada beban psikis kamu. Namun Islam menganjurkan kamu untuk berpacaran setelah menikah.

Mengapa pacaran setelah menikah diperbolehkan bahkan dianjurkan? Karena pasangan yang telah menikah, memiliki ikatan lahir batin antara keduanya sehingga yang mereka kerjakan baik dipandang Agama. Bahkan istilah pacaran yang dikenal di kalangan remaja dianjurkan bagi pasangan yang telah menikah.

Ada empat (4) alasan yang mendasari dianjurkannya pacaran setelah menikah :

  • Menguatkan Hubungan Yang Terjalin Dengan Pasanganmu.

Pacaran setelah menikah sangat penting untuk dilakukan, karena dapat meningkatkan hubungan kamu dengan pasangan menjadi kuat. Pacaran setelah menikah mampu menumbuhkan rasa saling percaya dengan pasanganmu dan membuatmu tidak merasa curiga saat berada didekatnya.

  • Meningkatkan Rasa Nyaman Dengan Pasanganmu

Pacaran menurut kalangan remaja biasanya diidentikkan dengan kegiatan-kegiatan yang romantis. Bagi pasangan yang sudah menikah melakukan hal-hal yang romantis sudah sewajarnya dilakukan, hal ini berfungsi guna meningkatkan rasa nyaman dan tenang ketika kamu berada dalam pelukan pasanganmu. Hmm sweet..

  • Semakin Mengenal Kepribadian Pasanganmu

Pasangan yang sudah menikah, ketika mereka berpacaran dengan melakukan hal yang romantis setiap harinya, maka secara psikologis akan membuat kamu dan pasanganmu semakin saling mengenal. Dengan semakin mengenal pribadi masing-masing, juga akan meningkatkan gaya atau pola komunikasi selayaknya teman akrab, tidak adanya ilfil atau kaku dalam berkomunikasi bersama.

  • Terciptanya Kedekatan Emosional Yang Positif

Setelah terciptanya pola komunikasi yang akrab dan mendalam sehingga tidak menimbulkan rasa canggung ketika kamu atau pasanganmu mencoba mencurahkan isi hati, maka selanjutnya akan tercipta kedekatan emosional yang diikuti oleh kemauan untuk saling membuka diri dan berbagi cerita yang bersifat personal. Hal ini bagus bagi pasangan yang sudah menikah, guna memenuhi tujuan penting dalam membentuk suatu keluarga yang harmonis.

Inilah beberapa alasan mengapa pacaran setelah menikah sangat dianjurkan. Jadi, bagi jomblowan dan jomblowati, segeralah menikah jika kalian merasa sudah mampu. Jangan mengaku mencintai seseorang jika belum ada kontrak tunangan, jangan berani mengumbar janji jika akhirnya kamu mengkhianati.

Mantapkan hatimu dengan menyebutkan namanya di sepertiga malam. Semoga Allah memberikan petunjuk bagi orang-orang yang benar-benar tulus mencintai dan bukan untuk menyakiti. Semoga Allah selalu melindungi diri dengan dzikir ilahi. Semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya penulis pribadi. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penulis : Ahmad Muzakki

DPL : Prof. Didik Santoso

Kelompok 83 KKN DR UINSU

Jurusan : Hukum Keluarga Islam

Fakultas : Syari’ah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun