Mohon tunggu...
Ahmad Muttaqillah
Ahmad Muttaqillah Mohon Tunggu... Dosen - Mari bina perstuan dan kesatuan

Membaca dan menulis merupakan upaya mencerdaskan dan awet muda

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Makna Baru Lailatulqadar

6 Mei 2022   07:31 Diperbarui: 6 Mei 2022   08:09 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kata-kata kunci yang dapat menggambarkan kemuliaan di bulan Ramadan yang pahalanya berlipat ganda yaitu kata "anzalnahu (diturunkan Alquran), lail, qadar, khair, Alfi Syahrin (seribu bulan), malaikat, ruh, dan fajar" yang disebutkan dalam surat Alqadar.

Kata "anzalnahu" secara harfiah mengandung makna lahir, yaitu diturunkannya Alquran. Dan makna batin yang terdapat pada kata kata  "lail" (malam) merupakan gambaran saat manusia dan sebagian makhluk Allah yang lain sedang tidur. Sekaligus dapat dikatakan pula sebagai simbol suasana hati yang tenang.

Kata "qadar" (kemuliaan) sebagai akibat dari suasana hati yang tenang, akan mendapatkan kemuliaan itu. Kata "alfi syahrin" (seribu bulan) sebagai nilai kebaikan yang berlipat ganda. Kata malaikat adalah makhluk Allah yang selalu menaati segala perintah-Nya dan menjauhkan segala larangannya.

Kata "ruh" yang dimaknai sebagai Jibril oleh para ulama merupakan makhluk Allah selalu memberikan pencerahan kepada para Nabi dan Rasul serta memberikan ilham kepada umat manusia. Kata fajar merupakan makna bati yang menggambarkan bangkitnya manusia dari keterpurukan hati dan pikiran karena selalu mendekatkan diri kepada Allah.

Jadi Lailatulqadar itu diturunkan kepada manusia yang memilki sifat-sifat yang digambarkan dalam surat Alqadar tadi sehingga Alquran turun dan melekat kepada manusi yang memiliki sifat "lail" tersebut, yaitu hati yang tenang, sabar, tidak menuruti hawa nafsu, selalu menuruti perintah Allah SWT, (seperti para malaikat), dan saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, juga bersedekah bagian dari upaya membangun kasih sayang (seperti pada kata "ruh/malaikat Jibril"). Dengan demikian bangkitlah kejayaan Islam seperti yang digambarkan sebagai terbit fajar (hia hatta mathla'ilfajr). Wallahu A'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun