Mohon tunggu...
Ahmad Muttaqillah
Ahmad Muttaqillah Mohon Tunggu... Dosen - Berjuanglah menuju persatuan dan kesatuan

Praktisi Pendidikan MP UIN Jakarta Dosen Luar Biasa UMJ/UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Membaca dalam Al Quran

27 Oktober 2021   20:50 Diperbarui: 27 Oktober 2021   21:15 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peristiwa itu adalah Pada 17 Ramadhan 2 H (13 Maret 624 H), pasukan Islam berperang melawan pasukan musyrik Quraisy di dekat sumur Badar. Pasukan Rasulullah saw. hanyalah 300-an .Pihak kafir sebanyak 1000 orang di bawah pimpinan Abu Jahal. Dengan izin Allah Swt, 70 orang musyrik Quraisy berhasil dibinasakan dan 70 orang musyrik lainnya ditawan.

Tebusan tawanan berkisar antara 1.000-4.000 dirham/orang. Namun Nabi Muhammad membuat sebuah kebijakan yang diluar dugaan. Nabi tidak meminta tebusan.  Nabi meminta ganti sesuatu yang jauh lebih berharga daripada harta. Yaitu Rasulullah melepaskan para tawanan kaum Quraisy yang pandai baca-tulis dengan menebus dirinya dengan mengajarkan tulis baca kepada 10 orang anak Madinah.

Demikian, implementasi iqra yang diimplentasikan oleh Rasulullah saw., ketika itu. maka dengan iqra tak dapat diragukan tentu akan memberikan pencerahan masa depan peradaban Islam di masa-masa yang akan datang.

Dan terbukti berkat iqra banyak ilmuwan Islam yang tumbuh subur pada zaman keemasan Islam, ketika Islam menguasai Benua Eropa ketika itu seitar tahun 750-1258 M.

Sehingga ilmuwan Islam yang sangat berpengaruh bagi dunia pengetahuan sampai sekarang di antaranya:

Beberapa Ilmuwan Islam yang terkenal

Jabir Ibnu Hayyan, Bapak Kimia modern, lahir di kota Tus di provinsi Khorasan di Iran pada tahun 721. Dia juga salah seorang murid ulam terkenal bernama Jafar Sadiq. Mengarang 300 buku tentang filsafat 1300 buku tentang peralatan mekanik, dan ratusn buku tentang kimia. Karya-karyanya diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin dan Inggris oleh sarjana-sarjana barat.

Abu Ali Muhammad a-Hasan bin al-haitsam (Ibnu Haitsam/Al-Hazen), ahli fiisika, dan bapak optik modern, lahir 965 M dan wafat 1039. Teorinya mengilahami Roger Bacon dan Kepler dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.

Ibnu Rusd (Averroes) Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih.

Ibnu Sina (Avicenna) Ibnu Sina (980-1037) adalah pengarang dari 450 buku dikenal juga sebagai Avicenna Dia dianggap oleh banyak orang sebagai Bapak Kedokteran Modern.

Al-Biruni, merupakan matematikawan , astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun