Mohon tunggu...
Ahmad Mutawakkil Syarif
Ahmad Mutawakkil Syarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just a kid from Cendrawasih, Makassar

Hidup adalah seni menggambar tanpa penghapus

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Independensi KPK dan Tantangan Keabsahan Seleksi Pimpinan

5 Desember 2024   13:52 Diperbarui: 5 Desember 2024   14:55 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Independensi KPK

Jika kita perhatikan kembali uraian pada permohonan diatas, maka akan ditemukan beberapa poin penting yang menjadi tujuan permohonan, salah satuya berkaitan dengan independensi KPK. Jika Pansel untuk Pimpinan KPK yang dirumuskan Presiden Jokowi tetap disahkan, maka akan menimbulkan ketidakpastian hukum dan membuka lebih lebar peluang intervensi politis.

Padahal seharusnya sebagai lembaga yang dibentuk untuk menangani kejahatan luar biasa (extraordinary crime), sudah seharusnya KPK bersifat independent dalam menjalankan tugasnya dan bebas dari segala bentuk intervensi, baik dari kekuasaan eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. 

Independensi ini penting untuk memastikan bahwa KPK dapat menjalankan tugasnya secara profesional, transparan, dan akuntabel dalam memberantas korupsi, yang merupakan ancaman serius terhadap tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai "Harimau" yang diutus negara untuk berburu koruptor, sudah seharusnya KPK beroperasi tanpa adanya tekanan ataupun konflik yang berpotensi melemahkan independensinya, selayaknya harimau yang sedang berburu dihutan, yang bebas menentukan mangsa yang ingin diburu dan "dihabisi". 

Harimau Sebagai Ilustrasi KPK. (Sumber: Ilustrasi Pribadi)
Harimau Sebagai Ilustrasi KPK. (Sumber: Ilustrasi Pribadi)

Karena itulah penting kemudian untuk memperhatikan lebih dalam terkait proses rekrutmen pimpinan dan dewan pengawas, sehingga tidak ada celah bagi kepentingan politik untuk memengaruhi keputusan KPK.

Asa Menjaga KPK di Masa Depan

Meskipun saat ini ada banyak keraguan terkait integritas serta kredibilitas milik KPK, tetap saja KPK harus dipertahankan. Ini bertujuan agar "api" perlawanan terhadap korupsi terus menyala. Sekalipun saat ini masyarakat tengah mengalami trust issue terkait penegakan hukum. Namun sejatinya eksistensi KPK tetap krusial, sebab jika dia "tidak ada", siapa yang ingin turun tangan berburu koruptor? Ini merupakan sebuah pembahasan penting, sebab kita tidak sedang berbicara "berburu maling" yang terkadang dalam realitanya masyarakat "main hakim sendiri", konsep tersebut jelas tidak bisa diterapkan dlam "berburu koruptor."

Bagaimana tidak? Para koruptor terkadang orang-orang yang menduduki jabatan politis tertentu, kelicikannya tersembunyi rapi dibalik senyuman munafiknya serta penanpilannya yang menipu.

Kesulitan itulah yang menjadi salah satu klausa dasar pembentukan KPK. Dengan wewenang KPK yang luar biasa diharapkan KPK bisa menangkap orang-orang yang "luar biasa" pula (dalam hal kemunafikan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun