Mohon tunggu...
Ahmad Mutawakkil Syarif
Ahmad Mutawakkil Syarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Just a kid from Cendrawasih, Makassar

Hidup adalah seni menggambar tanpa penghapus

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ketika Suara Menuntut Perubahan, Fasilitas Publik Jadi Korban

4 November 2024   05:50 Diperbarui: 17 November 2024   23:42 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran Demo Yang Berjalan Kondusif. Sumber: https://infosumbar.net/

Gambaran Demo Yang Berjalan Kondusif. Sumber: https://infosumbar.net/
Gambaran Demo Yang Berjalan Kondusif. Sumber: https://infosumbar.net/
Penulis berharap dengan mengetahui faktor-faktor penyebab kerusuhan saat demo beserta solusi-solusi untuk mencegah dan mengatasinya, demonstrasi yang dilakukan dapat menjadi wadah yang efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka, berjalan dengan kondusif tanpa menimbulkan kerusuhan atau mengganggu ketertiban umum. Setiap pihak -- baik penyelenggara, peserta, aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat -- memiliki peran dalam menjaga agar aksi tersebut berlangsung damai dan berfokus pada isu yang diperjuangkan, tanpa melanggar hak orang lain atau merusak fasilitas publik. Pada akhirnya, kebebasan berpendapat sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) haruslah dijaga. HAM itu sejatinya adalah kebebasan, tetapi kebebasan itu berakhir jika mengganggu ruang kebebasan milik orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun