Makna diatas sejalan pula dengan kata-kata milik Pramoedya Ananta Toer, Sastrawan legendaris Indonesia yang mengatakan bahwa "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian".
Seseorang boleh saja semasa hidupnya memiliki pengetahuan, kemampuan serta pencapaian yang sangat tinggi. Tetapi jika ia tidak menuangkannya dalam bentuk tulisan, maka segala yang ia miliki dan capai semasa hidupnya akan menghilang secara perlahan dari catatan waktu.Â
Dengan menulis lah, kita dapat meninggalkan jejak yang kemudian bisa ditemukan dan dimanfaatkan oleh generasi setelah kita.
Setelah semua penjelasan tadi, dapatlah ditarik sebuah kesimpulan, bahwa meskipun menulis merupakan keterampilan sederhana, yang bahkan saat ini sudah banyak ditinggallkan, khususnya oleh generasi muda. Namun ia sejatinya memiliki banyak manfaat yang luar biasa; sebagai alat berburu yang paling efektif, membuat pemahaman terhadap materi semakin mendalam, meningkatkan daya pikir kritis, sarana personal branding, hingga sebagai wadah untuk meninggallkan legacy kepada generasi berikutnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H