Mohon tunggu...
Ahmad Muslih Farhany
Ahmad Muslih Farhany Mohon Tunggu... Editor - Pelajar

Tidak ada kenikmatan kecuali dengan bersusah payah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebangkitan Muslim Perkotaan

17 November 2022   14:43 Diperbarui: 17 November 2022   14:43 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muslim dan perkotaan adalah dua kata yang secara tidak langsung itu terjadi signifikan bahkan tidak mungkin dalam anggapan banyak orang pengistilahan muslim perkotaan itu agak sedikit aneh dan bertolak belakang dan itu bisa pahami melalui pengertian dari kata-kata muslim dan perkotaan yang Insyaallah akan kami paparkan nanti di pembahasan.

Dan fenomena muslim perkotaan ini bisa dikatakan menjadi fenomena yang sangat unik Kenapa demikian ...??? tenang... semua rasa penasaran teman-teman akan kami urai nantinya di pembahasan.

Jadi teruslah ikuti dan baca hingga akhir dan apabila ada kekurangan dan kesalahan pemahaman Maka mohon teguran dan dedikasinya.

A.Mengenal muslim perkotaan

Sebelum kita mengetahui lebih jauh tentang Muslim perkotaan, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu muslim dan bagaimana yang dikatakan dengan perkotaan.

Jadi sebagaimana yang kita ketahui muslim adalah seseorang yang meyakini bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Rasulullah dan menjunjung tinggi segala perintah syariat dan meninggalkan segala larangan-larangan syariat. Sehingga kan agak sedikit aneh ketika kata-kata muslim sekarang disandang dengan perkotaan karena seperti yang kita ketahui perkotaan kan sebuah tempat yang mayoritasnya cenderung banyak kemaksiatan dan kemunafikan di dalamnya, jadi kan tidak salah nih ketika pada pendahuluan saya mengatakan muslim perkotaan itu termasuk fenomena yang sangat unik bahkan bisa saja ini menjadi sebuah icon dari pada sebuah negara. Kenapa demikian..?? karena pandangan tentang Muslim itu positif sedangkan pandangan banyak orang tentang perkotaan dari segi agama itu kurang positif, jadi di saat sesuatu yang positif sekarang disanding dengan yang kurang positif Bukankah itu aneh dan bertolak belakang.

Namun ,apapun anggapan kita dan bagaimanapun pandangan kita tentang pengistilahan Muslim perkotaan tapi memang begitulah adanya, dalam kurung waktu 10 hingga 15 tahun yang lalu gairah keislaman di perkotaan jauh lebih berkorbar ketimbang di pendesaan.Dan ini bisa kita lihat Bagaimana berdirinya masjid-masjid megah beserta jamaah yang membludak dan banyaknya muncul-muncul organisasi keislaman seperti yuk ngaji ,shift, Jumat barokah ,pejuang subuh dan bagaimana banyaknya pondok-pondok pesantren yang berdiri tegak di tengah-tengah kota begitupun banyaknya mahasiswa-mahasiswa Timur Tengah baik itu yang dari Kairo, Madinah, Maroko yang pulang ke tanah air lalu berdomisili di daerah perkotaan-perkotaan belum lagi kita lihat banyaknya seorang orang-orang kaya yang dermawan yang mensuport acara keagamaan bahkan Ikut andil menjadi donatur-donatur di pondok-pondok pesantren.

B.Pengelompokkan Muslim Perkotaan

Di balik kebangkitan gairah keislaman di daerah perkotaan ternyata masih ada saja hal-hal yang kurang positif yang masih marak ditemukan di daerah perkotaan. Sehingga dari sini bisa kita simpulkan yang bahwa muslim perkotaan itu ada yang masih awam dan ada yang jugak yang paham.

1.Muslim perkotaan yang Awam

 Ke awaman yang terjadi pada muslim perkotaan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal sebahagian diantaranya adalah :

A.Lingkungan yang westernisasi

Pengaruh westernisasi Ini adalah sebuah hal yang tidak bisa dipungkiri karena memang begitulah adanya, kehidupan yang penuh kegengsian, style yang mengikut brand ala-ala Barat ,belum lagi pergaulan yang bercermin dengan apa yang sedang ngetrend di barat, Jepang maupun Korea. Inilah salah satu faktor Kenapa agama sulit diterima di kalangan pemuda-pemuda muslim yang berada di perkotaan karena anggapan mereka style Islami itu kuno ,pergaulan di dalam agama itu terbatas ,tidak bebas,banyak tidak bolehnya bahkan banyak larangannya.

            B.Faktor ekonomi

Kekurangan ekonomi menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap sebuah keluarga yang ingin membangun sebuah keluarga yang Syariah karena faktor dorongan ekonomi lah seorang pemuda beranggapan kehidupan yang sejahtera akan didapati dengan berpendidikan yang tinggi, sehingga tidak heran di saat masa-masa mudanya mereka tinggalkan agama, mereka tinggalkan masjid ,mereka tinggalkan kajian-kajian Islami untuk belajar belajar belajar yang sifatnya duniawi seperti privat bahasa Inggris ,komputer dan tentang ilmu-ilmu teknologi yang lainnya. Dan lebih parahnya, pemahaman mereka yang seperti itu mereka warisi kepada anak-anak mereka sehingga kita lihat, dorongan anak untuk kesuksesan di dunia jauh lebih besar daripada dorongan untuk kesuksesan di akhirat.

          C.Kurangnya ilmu agama dan dakwah terhadap mereka secara Face to Face

Ilmu agama merupakan prioritas utama sehingga seseorang bisa menjaga dirinya dan keluarganya daripada hal-hal yang kurang positif dan bisa saja awannya muslim perkotaan ini disebabkan oleh minimnya ilmu agama dan minimnya ilmu agama seseorang bisa saja disebabkan karena Emang ia tidak tahu apa-apa tentang agama Sehingga saat-saat seperti inilah dakwah seorang Dai secara face to face untuk mereka dibutuhkan sebagai pemicu awal agar ia tahu agama dan memperdalam tentang agama.

Sehingga tidak heran Ketika kita melihat banyak pejabat-pejabat yang melakukan korupsi dengan begitu tenangnya , begitupun Ketika kita melihat ada orang yang miskin dan seorang pembisnis yang mengalami kebangkrutan dengan mudahnya mereka menyalahkan dan memaki Tuhannya .kenapa hal itu bisa terjadi....??? Tentunya karena minimnya ilmu agama yang tertanam di dalam hatinya.karena andaikata mereka memiliki ilmu agama tentunya mereka tidak akan berbuat seperti demikian ,karena si pejabat tahu bawa itu dosa besar begitupun dengan seorang yang miskin dan pebisnis yang bangkrut pastinya mereka tahu yang bahwa ini adalah ketentuan Allah dan ketentuan Allah adalah ketentuan yang terbaik. Kenapa demikian...??? karena mereka tahu di balik ujian yang Allah berikan pasti ada kado terindah yang telah Allah persiapkan di belakangnya.

2.Muslim perkotaan yang faham

Berbicara tentang Muslim perkotaan yang paham ini tidak bisa dipungkiri lagi dan ini bisa kita bagaimana gairah keislaman di daerah perkotaan. Sehingga kita lihat bagaimana banyaknya pemuda-pemudi yang berbondong-bondong untuk berhijrah begitupun para-para artis yang sudah berhijab dan semangat berkorbar menuntut ilmu di kalangan masyarakat sehingga banyaknya acara-acara tabligh akbar yang diadakan di daerah perkotaan begitupun kita saksikan sendiri banyak pondok-pondok pesantren yang berdiri tegak di tengah-tengah kota dan juga kesadaran dari orang tua yang banyak memilih pondok pesantren sebagai pendidikan yang utama untuk anak- anaknya.

C. kesimpulan

Dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun yang lalu gairah keislaman di daerah perkotaan mengalami peningkatan yang sangat drastis ketimbang masa-masa sebelumnya tentunya ini merupakan fenomena yang sangat menggembirakan bagi kita selaku umat Islam. Dan kita jangan dulu merasa puas dengan apa yang telah kita capai sekarang karena ini belum apa-apanya Kenapa demikian...?? karena kesuksesan yang paling terpenting adalah di saat kita bersama saudara-saudara kita yang Mukmin lainnya selain mendapat kebahagiaan di dunia juga akan mendapat kebahagiaan di hari akhirat Masya Allah tabarakallah

Semoga Allah memberikan Taufik dan hidayahnya kepada saudara-saudara kita yang memang masih berada dalam lajur menuju keridhoannya.

Muchlis Landiani bin Dahlan

Karantina Al-Itqan Angkatan Ke-6

Akademi Teras Quran

Bekasi, 17 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun