Mohon tunggu...
Ahmad Mursyidi
Ahmad Mursyidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, Guru RQ/TPA

Lahir Kotabaru, alumni Ponpes Darussalam Martapura, alumni SMKN 1 Simpang Empat Batulicin

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

5 Menteri hadiri Kongres Pendidikan NU 2025

23 Januari 2025   10:26 Diperbarui: 23 Januari 2025   10:00 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Kongres Pendidikan NU 2025 (Foto : Tangkapan Layar TVNU)

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) gelar Kongres Pendidikan NU 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada 22-23 Januari 2025. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU. 

Wakil Ketua Panitia Harlah Ke-102 NU, Nur Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sudah diatur oleh tiga lembaga dari PBNU. 

"Jadi sebetulnya kegiatan tersebut sudah diatur oleh tiga lembaga dari PBNU yang menaungi pendidikan, yaitu Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU), Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), dan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU)," katanya Senin (6/1/2025). 

Sebelumnya, LP Ma'arif NU menggelar kegiatan Pra-Kongres Pendidikan NU dengan mengadakan Workshop Transformasi Digital: Tantangan Pendidikan Karakter untuk Generasi Masa Depan di Hotel The Acacia, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/1/2025). 

Kongres tersebut dihadiri oleh 5 menteri kabinet merah putih yaitu Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI Prof Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI Prof Satryo Soemanti Brodjonegoro, Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Rangkuman rundown Kongres Pendidikan NU 2025

Logo Kongres Pendidikan NU (Foto : NU Online)
Logo Kongres Pendidikan NU (Foto : NU Online)

Dilansir dari NU Online Pada hari pertama, acara resmi akan dimulai pada hari kedua, Rabu, 22 Januari 2025. Pembukaan acara akan dilakukan oleh MC pada pukul 10.00 WIB, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Subhanul Wathon yang dipandu oleh YP Al Ma’arif Singosari-Malang. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, laporan panitia, dan penayangan video Road Map Pendidikan NU. 

Sambutan pertama akan disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, dilanjutkan dengan Shalawat Busyro dan medley lagu-lagu nasional. Keynote Speech oleh Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI Prof Pratikno akan membuka secara resmi kongres ini. 

Setelah doa penutup oleh Katib ‘Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori, akan dilaksanakan penandatanganan MoU antara PBNU dan UGM, disusul dengan waktu istirahat dan makan (Ishoma) dari pukul 12.00 hingga 13.00 WIB. 

Pada sesi pertama, yang dimulai pukul 13.00 WIB, akan ada pembahasan mengenai Pendidikan Sebagai Basis Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045, dengan keynote speaker Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu’ti. Sesi ini juga akan menghadirkan narasumber seperti Prof Muhammad Ali Ramdhani, Najelaa Shihab, Muchlas Samani, dan Khofifah Indar Parawansa. 

Sesi kedua akan dilanjutkan pada pukul 14.30 WIB dengan tema Transformasi Pendidikan Tinggi dalam Mengantisipasi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Kemanusiaan, yang akan dipandu oleh keynote speaker Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI Prof Satryo Soemanti Brodjonegoro. Narasumber lainnya termasuk Prof Ainun Naim, Heri Hermansyah, Karlina Rohima Supelli, dan Prof Arief Satria. Setelah sesi kedua, peserta akan diberikan waktu istirahat (Ishoma) dari pukul 16.00 hingga 16.15 WIB.

Sesi ketiga, yang dimulai pukul 16.15 WIB, akan membahas Pendidikan Pesantren Menjawab Tantangan dan Perkembangan Zaman, dengan keynote speaker Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar. Para narasumber lainnya termasuk KH Hodri Arief, Basnang Said, J. Hariyatmoko, dan Nyai Badriyah Fayumi. 

Sesi keempat akan berlangsung pada malam hari, pukul 19.00 WIB, dengan Malam Anugerah Pendidikan NU, yang dimulai dengan sambutan Prof Mohammad Mukri mengenai Anugerah Pendidikan, penampilan musik dari Ki Ageng Ganjur dan Satro Adi, serta pengumuman nominasi untuk kategori Lembaga Pendidikan Terbaik disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBNU Syaifullah Yusuf dan Tokoh Inspiratif diumumkan oleh Gus Yahya. 

Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga akan memberikan arahan. 

Acara ini akan ditutup oleh MC pada pukul 21.00 WIB. 

Pada hari kedua, Kamis, 23 Januari 2025, sesi pertama akan dimulai pukul 09.00 WIB dengan Suara Peserta Kongres (Sharing Session), yang dipandu oleh fasilitator Widya Prijahita Pudjibudojo. Peserta akan membahas best practice atau praktek baik dari lembaga-lembaga pendidikan terpilih, seperti Universitas Unisma Malang, SMK Banat Kudus, SMA NU 1 Gresik, MI Ma'arif NU Jawa Tengah, dan Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. 

Sesi ini akan dilanjutkan dengan Open Floor pada pukul 10.30 WIB, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pendapat. Kongres akan ditutup dengan pembacaan Shalawat Busyro pada pukul 11.30 WIB, diikuti dengan pembacaan Komunike oleh Prof Nizar Ali, dan doa penutup oleh KH Zulfa Mustofa, yang menandai berakhirnya Kongres Pendidikan NU 2025.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun