Pagi yang cerah matahari tersenyum menatapku lalu kukeluarkan sepeda motor merah scoopy yang terdiam memandangku.Â
Kemudian kutancap gas melintasi jalanan yang ceria dengan hiruk pikuk kendaraan berlenggang lengguk bak model berjalan di catwalk.Â
Kuparkir scoopy di muka gedung NU Kab.Banjar yang megah lalu kunaiki tangga demi tangga menuju Aula Guru Tuha tempat berkumpulnya orang hebat di NU Kab.Banjar.Â
Hari ini Senin, 30 Desember 2024 akan diselenggarakan Konferensi Cabang (konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) ke-15 di Aula Guru Tuha Gedung NU Kab.Banjar.Â
Sebagai Kontributor NU Online PBNU dan Bloger Kompasiana.com aku diberi kesempatan untuk menghadirinya.Â
Dengan berbagai macam susunan acara diantaranya membahas pertanggungjawaban PCNU Kabupaten Banjar periode 2020-2024, pembahasan komisi organisasi, program kerja, rekomendasi dan bahtsul masail, dilanjutkan pemilihan ahlul halli wal aqdi (AHWA) yang bertugas memilih rais syuriah, kemudian pemilihan ketua tanfidziyah masa khidmah 2025-2029.Â
Agenda ini menghadirkan peserta dari 20 kecamatan di Kabupaten Banjar berjumlah 80 orang, dimana masing-masing kecamatan sebanyak 4 orang.Â
Selain itu dihadiri pula oleh Bupati Banjar, Kapolres Banjar, Danrem 1006 Kab.Banjar, pimpinan Muhammadiyah, Pejabat PCNU, para Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU), para lembaga NU dan instansi terkait lainnya.Â
Sebelum acara IPNU/IPPNU dengan baju kebesarannya dan hadirin menyanyikan lagu Indonesia raya, ya ahlal wathon dsbnya menggema di ruangan yang penuh makna.Â
Seiring waktu yang berjalan berbagai sambutan dari Ketuplak, Ketua Tanfiziyah dan Bupati Banjar menghiasi jalannya acara.Â
Ketua Pelaksana, Jauhari mengatakan bahwa kegiatan konfercab tahun ini dilaksanakan yang ke-15 kali sejak dilaksanakan pertama kali tanggal 19 Nopember 1935 masehi bertepatan 1349 tahun hijriah .Â
"Secara historis, kami mencatat sejak 1349 hingga sekarang berarti 97 tahun," jelasnya.Â
Ketua Tanfidziah NU Kabupaten Banjar Nuryadi mengatakan bahwa kepengurusannya selama 5 tahun terakhir sangat kompak serta kebersamaan terjalin dengan baik sampai sekarang.Â
"Ke depannya bisa lebih baik lagi sehingga manfaat bisa dirasakan," tutupnya.Â
Dalam acara ini Bupati Banjar, Saidi Mansyur mengharapkan konferensi dapat merumuskan hal positif bagi masyarakat dan struktur organisasi NU Kabupaten Banjar.Â
Berdasarkan sejarahnya Saidi mengatakan NU harus dikenang, terutama semangat SDM dan kemandirian.Â
"SDM terus dievaluasi dan kemandirian serta memiliki loyalitas yang tinggi untuk struktur NU dan umat secara nasional khususnya di KabupatenBanjar," harapnya.Â
Saidi menekankan NU harus bersatu dan menyamakan persepsinya sehingga program-program yang dilaksanakan dapat tercapai sesuai dengan keinginan masyarakat.Â
Jam menunjukkan kurang lebih pukul 11 siang acara pleno di mulai hingga ba'da magrib dengan terpilihnya KH. Muhammad Husein, M.Ag sebagai Rais Syuriah dan Ustazd Nuryadi, S.Ag sebagai Ketua Tanfiziyah periode 2025-2030.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H