Haul KH. Muhammad Zaini bin Adul Ghani atau yang dikenal Abah Guru Sekumpul dilaksanakan malam senin tepatnya 5 Rajab setiap tahun dan acara puncaknya bertempat di Musholla Ar-Raudah Sekumpul Martapura, Kalsel.Â
Kemudian untuk haul yang ke-20 kemungkinan tanggal 5 Januari 2024 hari minggu malam senin karena belum ada pengumuman resminya.Â
Jutaan jamaah haul hadir memadati Martapura dari berbagai pelosok negeri bahkan luar negeri setiap tahunnya.Â
Selain mencari keberkahan di acara haul, momen ini juga merupakan silaturrahmi bagi umat Islam seluruh nusantara tak terkecuali bagi saudara yang jauh dan lama tidak bertemu.Â
Seorang perantau dari Kotabaru, Kalsel yang menetap puluhan tahun di Martapura, Zuhriah mengatakan haul ke-15 tahun 2020 lalu sebelum covid 19 keluarganya dari Kotabaru yang lama tidak bertemu datang ke acara haul setelah di biayai oleh seorang perwira polisi yang punya hajat memberangkatkan kurang lebih 60 jamaah. P
"Bahagianya aku setelah mendapat kabar bahwa saudaraku beserta istri dan anaknya akan hadir di acara haul ke-15 Abah Guru Sekumpul tahun 2020 silam yang lama tidak bertemu bahkan di hari lebaran sekalipun," ungkapnya.Â
Sementara itu, tidak hanya warga negara Indonesia saja yang hadir tetapi ada juga Warga Negara Asing (WNA) dari Australia, Shane Elson seorang non muslim di acara haul ke-15 tahun 2020 yang turut menjadi relawan. Ia bergabung menjadi relawan kebersihan di Pos Kantor Kelurahan Sekumpul di Jalan Pendidikan, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel.Â
"Saya senang jadi relawan haul ini dan saya berjalan kaki keliling-keliling wilayah Sekumpul ini," tuturnya.Â
Shane menuturkan baru pertama kali bergabung menjadi relawan haul Abah Guru Sekumpul. Ada panggilan hati yang kuat mendorongnya untuk turut berkontribusi menjadi relawan.Â
Siang itu dua temannya sesama bule datang ke Posko Kelurahan Sekumpul dan ia ajak jalan-jalan untuk melihat aktivitas jemaah yang antusias berdatangan ke Kompleks Ar-Raudhah di Jalan Sekumpul.Â
Ia mengaku sangat terharu melihat begitu banyaknya jemaah yang berdatangan dan mengatakan baru kali ini ia melihat acara keagamaan sebanyak ini.Â
Shane bukanlah salah satu dari non muslim yang hadir berpartisipasi di acara haul akbar ini. Sebut saja Rizki Dwiyanto relawan yang berpartisipasi di acara haul ke-19 tahun 2024 yang merupakan penganut agama Buddha dari Kalteng.Â
Liu (sapaan akrabnya) adalah pemuda 19 tahun mahasiswa Uniska Banjarmasin seorang keturunan Cina dengan mata sipitnya bertugas di Posko Relawan Banua Bergerak Jalan Landasan Ulin, seberang Taman Makam Pahlawan, Banjarbaru.
Walaupun menganut agama Buddha di tengah animo umat muslim yang melaksanakan Haul Guru Sekumpul, justru ia tak merasakan pertentangan maupun gejolak batin. Melainkan semangat kebersamaan yang ia petik menjadi pelajaran.Â
"Ikut jadi relawan memang niat saya, ini yang pertama kali. Bersyukur ada jalannya teman di Mapala Uniska mengajak. Tahun depan semoga bisa hadir di Martapura," imbuhnya.Â
"Ikut turun ke jalan membantu jemaah, dari hari kemarin tidak ada merasa lelah. Ini malah tambah semangat. Semoga pelaksanaan haul lancar, jemaah sehat dan pulang dengan selamat," pungkasnya.
Haul Abah Guru Sekumpul dari tahun ke tahun selalu menyedot ribuan jamaah dari berbagai pelosok negeri ke Martapura. Untuk kesuksesan haul ini setiap tahunnya para relawan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan mulai memasang tenda, menyediakan kayu bakar dan lain sebagainya.Â
Aku sendiri terdaftar sebagai relawan zona 4 Posko Dapur Sampurna menyaksikan betapa antusiasnya para relawan siang dan malam tanpa merasakan lelahnya. Tua, muda, lelaki dan perempuan berlomba-lomba memasak dan menyediakan hidangan untuk makan gratis bagi jamaah haul, terkadang mengatur jalan dari kemacetan.Â
Semua itu mereka lakukan dengan senang hati, canda, tawa dan juga rela meluangkan waktu, tenaga, pikiran, harta dan uang untuk menjamu jamaah haul tersebut.Â
Haul ke-20 tahun 2025 ini sedikitnya ada 32.823 relawan sudah terdaftar di posko induk Ar Raudah. Para relawan yang siap melayani para jemaah ini, terbagi dalam beberapa kelompok.Â
Dari total relawan haul Guru Sekumpul, kelompok terbesar ada pada jalur dan parkir yakni 27.796 orang, disusul relawan kesehatan 2.107 orang dan relawan kebersihan 2.051. Kemudian ada kelompok relawan zona, relawan evakuasi irigasi dan air, relawan IT dan dokumentasi. Kelompok ini belum termasuk relawan di luar wilayah yang tidak terdaftar namun ikut berpartisipasi.Â
Menurut Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat Tahun lalu 2024 jamaah haul Abah Guru Sekumpul ke-19 di Martapura, Kabupaten Banjar mencapai 3,5 juta orang yang didapat dari beberapa server seluler.Â
Kemungkinan tahun 2025 haul yang ke-20 diperkirakan lebih dari itu karena tahun lalu acara dilaksanakan mendadak pemberitahuan resminya 2 hari menjelang haul.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H