Mohon tunggu...
Ahmad Mursyidi
Ahmad Mursyidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, Guru RQ/TPA

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelantikan PK IPNU IPPNU IAID Martapura di Isi Launching Buku dan Orientasi Ilmiah

25 Agustus 2024   22:02 Diperbarui: 25 Agustus 2024   22:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelantikan PK IPNU IPPNU IAID Martapura masa khidmat 2024 - 2025, Jumat (23/8/2024). (Foto : pribadi)

Dalam launching buku ini disampaikan langsung oleh penyusun Anwar Syarif (Demisioner PK IPNU IAI Darussalam Martapura).

Buku ini menceritakan tentang catatan-catatan selama penyusun menjabat Sekretaris PK IPNU IAID saat berkunjung ke beberapa tuan guru dan senior yang ada di Martapura, dari kata-kata mereka yang dianggap penting perlu diabadikan dan di resapi maka di buatlah sebuah buku.

Direktur Lembaga Komisariat Perguruan Tinggi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LKPT PWNU) Kalsel ini juga mengatakan tujuan buku ini dicetak untuk kenang-kenangan pribadi dan ucapan terima kasih kepada LKPT.

"Selain sebagai kenang-kenangan, buku ini dicetak sebagai ucapan terima kasih kepada LKPT yang telah menempa saya untuk menjadi orang NU dan tahu keorganisasian. Selain itu ingin mengingatkan kembali arah ke depan IPNU IPPNU IAID agar belajar secara umum, bisa membaca dan merefleksikan diri pribadi atau secara keorganisasian untuk bagaimana kita bisa menjalankan visi dan misi IPNU IPPNU tersebut.

Selanjutnya, orientasi ilmiah disampaikan oleh prof.Dr.H.M.Fahmi Al Amruzi, M.Hum (Dosen Fakultas Syari'ah IAI Darussalam Martapura).

Dalam orientasinya ia mengatakan "Kita harus geluti ilmu yang setinggi-tingginya di Nahdlatul Ulama, jika kita memiliki ilmu, orang yang akan meminta bukan kita yang meminta, sadarkan pada diri kita untuk menuntut ilmu, jangan bosan mencari ilmu, jangan pernah merasa minder dengan ilmu."

Tokoh NU Kalsel ini juga mengatakan bahwa anak-anak NU itu pasti sukses karena wadah dan pendirinya bagus, sesuatu yang di awali dengan bagus akhirnya akan bagus juga.

"Dari sisi nama Nahdlatul Ulama kita harus geluti ilmu yang setinggi-tingginya di organisasi ini. Genggam dan perkarya ilmunya, bentengi diri dengan iman, jangan bosan dalam belajar, baik hati karena  banyak yang tidak suka atau iri, tidak boleh kita munafik, kalau benar katakan benar kalau salah katakan salah, ilmu mengatakan yang putih ya putih, yang hitam ya hitam, banyak tantangan, maka pegang lah petunjuk amar ma'ruf nahi munkar." Ujarnya.

"Kembali kita fitrah ke Nahdlatul Ulama, isi diri kita dengan ilmu, menatap masa depan dengan ilmu tidak akan rugi, tempatnya pasti di atas jangan pegang janji manusia tapi pegang janji Allah." Lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun