Mohon tunggu...
Ahmad Mursyidi
Ahmad Mursyidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur, Khodimul Al Qur'an Metode Tilawati

Berusaha untuk lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ibuku Pahlawanku

11 November 2020   01:15 Diperbarui: 11 November 2020   05:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: tribunnews.com

Tapi ibuku berhasil melawan pahitnya sendi-sendi kehidupan dunia. Meskipun sebelumnya beliau mencoba berdagang di pasar gagal tetapi sukses berjualan di suatu gang.

Sebelum ibuku menyusul merantau aku sudah duluan kerja di pengetikan komputer dengan gaji pas-pasan. Ketika itu hidayah turun kepadaku untuk masuk Ponpes dan jalan itu semakin terbuka ketika ibuku menyusul tetapi kebahagian itu tak berjalan lama. Setelah bertahun-tahun kami terpisah menempuh pendidikan masing-masing ingin terkumpul Allah berkehendak lain, kakakku dipanggil kepangkuan-Nya.

Tekadku bulat untuk masuk Ponpes. Kendaraan yang dipakai kakakku ketika kecelakaan kami jual dan kami membeli tanah untuk tempat tinggal serta usaha, itupun bangunannya bertahap bertahun-tahun baru jadi. 

Di sini ibuku berperan memotivasi aku yang mana dulu duduk manis di komputer pulang di jemput dengan kendaraan. Sekarang harus pakai sepeda onthel angkut barang dan sekolah ke Pondok. Betapa gengsi dan malunya membaur jadi satu. Tetapi itu hanya beberapa tahun berkat kegigihan aku dan ibuku menjalankan usaha aku bisa membeli Supra dan Vario.

Nah itulah klarifikasi aku tentang Pahlawan masa kini. Ibuku...!!! 

Selamat Hari Pahlawan 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun