Mohon tunggu...
Ahmad Munir Chobirun
Ahmad Munir Chobirun Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Penulis Lepas, Pengelola Blog ahmadmunir.page.tl

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Musim Hujan, Akankah Jakarta Panen Air?

5 Januari 2018   01:00 Diperbarui: 5 Januari 2018   14:22 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Khusus di DKI Jakarta persoalan krisis air, hendaknya sudah tidak muncul menjadi masalah. Persoalannya pada ketepatan mengelola secara teknis sumber air di DKI Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempertimbangkan dua kali, jika diharuskan berinvestasi dalam pengelolaan sumber air permukaan DKI Jakarta. 

Pasalnya pemerintah sudah lama memberikan kuasa pengelola air pada pihak swasta. Jadi DKI sudah pada zona nyaman memanfaatkan air permukaan di Jakarta.

Secara ekologi, memanen air hendaknya dilakukan untuk jangka panjang. Jangka panjang untuk memanen air diperlukan banyak spot lokasi yang ideal, untuk penyerapan air ke dalam tanah. Ruang terbuka (RT) dan ruang terbuka hijau (RTH) kuncinya. Semakin luas RT dan RTH, maka semakin besar potensi panen airnya.

Strategi yang perlu dilakukan adalah kampanye panen air. Kampanye menjadi alternatif, agar panen air menjadi gerakan yang dilakukan bersama-sama. 

Partisipasi yang tinggi, akan menambah cadangan air yang hendak disimpan. Jadi semakin banyak gerakan memanen air, semakin banyak air yang dapat dimasukkan dalam storage, untuk merecharge kembali kondisi tanah, agar terisi air.

Sayang, kondisinya belum sepenuhnya ideal. Kampanya panen air, jarang dijalankan. Jakartapun biasa-biasa saja menghadapi banjir tahunan, entah karena tanggul jebol, atau karena debit kiriman, yang jelas air belum dioptimalkan untuk dipanen pada musim hujan. Ini PR besar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun