Mohon tunggu...
Ahmad Mujiyarto
Ahmad Mujiyarto Mohon Tunggu... Guru - sedang belajar

Hanya seorang yang belajar menjadi Guru SD yang Baik dan Benar...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah Penyebab Utama Retaknya Sebuah Keluarga

14 Desember 2011   15:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:17 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagi anda yang baru dan ingin melangkah ke jenjang pernikahan,hendaknya sudah jauh-jauh hari mempelajari dan mempersiapkan bekal,bagaimana caranya untuk membangun sebuah keluarga yang utuh dan bahagia sampai kaki-kaki nini-nini.

Pernikahan adalah sebuah hal yang sakral dan sangat penting dalam sebuah perjalanan hidup manusia.Dia adalah sebuah gerbang kesempurnaan,yang akan kita lewati sebagai manusia yang utuh.

Sejauh ini,ada hal yang sangat penting yang perlu kita hindari dalam menjalin sebuah keluarga yang utuh.Faktor ekonomi bukanlah menjadi faktor utama yang menyebabkan keretakan sebuah keluarga, sikap saling tidak percaya(berprasangka buruk),inilah yang menjadi penyebab utama dari retaknya sebuah keluarga.

Di era modern ini,begitu banyak kasus perceraian,dan pertikaian yang terjadi didalam sebuah keluarga.Faktor dari rasa saling tidak percaya terhadap pasangan dan anggota keluarga,yang sering menjadi pemicunya.Mereka membangun keluarga dengan sebuah perasaan penuh kecurigaan yang selalu mereka simpan didalam hati,dan tidak pernah berusaha untuk membicarakannya secara baik-baik dengan pasangan dan anggota keluarga.

Ketika-pun ada yang berusaha membicarakannya,yang sering terjadi selalu di iringi dengan arogansi dan kemarahan.Bukan untuk mencari solusi,dan jalan keluar yang terbaik.Selalu merasa bahwa pendapatnya yang benar sendiri,sikapnya yang baik sendiri,dan perkataannya yang harus didengar,lalu mengesampingkan pendapat dan saran dari pasangan dan juga anak-anak sebagai anggota keluarga.

Setelah faktor utama ini bisa kita minimalisir,dan kita hindari,perlu juga di ketahui faktor-faktor yang lain agar semakin sempurnalah rajutan sebuah keluarga yang utuh dan bahagia.

Bagi yang sudah lama mengayuh bahtera keluarga,dan telah sukses membinanya,kiranya bisa saling share dan berbagi.

Selamat membangun sebuah keluarga yang utuh dan membahagiakan

=====================

Dari tepian Kota Jakarta

Rabu,14 Desember 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun