Judul: Modul 1.4 (Budaya Positif)
Nama Peserta: Ahmad Muhib Huda, S.Pd
A. Latar Belakang
Sekolah ideal adalah sekolah yang mampu membuat anak antusias dan senang hati untuk bersekolah. Dalam hal ini, selain tersedianya fasilitas yang memadai di sekolah tentu juga ditunjukkan dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. sehingga murid merasa diberikan fasilitas dalam belajar yang sesuai kodratnya juga merasakan kenyamanan dan bersemangat dalam melaksanakan proses pembelajaran disekolah. Sekolah menerapkan budaya positif yaitu murid terhindar dari segalam macam bullying, penindasan, kekerasan dan pemaksaan sehingga pembiasaan positif dalam berperilaku akan menjadi budaya yang menjamur dan terwujud sekolah yang harmonis.
Akan tetapi banyak sekolah yang masih menerapkan hukuman untuk memberikan efek jera kepada murid tanpa membuat kesepakatan bersama dan merugikan murid. cara penertiban murid dengan bentakan dan kekerasan fisik yang sampai saat ini masih sangat sulit dihilangkan. tidak sedikit murid yang trauma karena tindakan kekerasan hukuman disekolah. bahkan sampai pindah sekolah karena merasa sekolah yang tidak menyenagkan dan tidak nyaman untuk belajar.
Sudah seharusnya sekolah menciptakan pembiasaan suasana yang menyenangkan dan membuat rasa nyaman kepada seluruh warga sekolah terutama murid. budaya positif sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang merdeka sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan meneurut Ki Hajar Dewantara yaitu untuk "menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya" (Dewantara, 1961: 20). untuk menciptakan budaya positif maka perlu keterlibatan dan kolaborasi semua pihak warga sekolah serta sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang terciptanya budaya positif yang ada disekolah. budaya positif harus menjadi sebuah ciri khas sekolah dan menjadi sebuah iklim yang membudaya sehingga budaya tersebut terintegrasi seluruh kegiatan yang ada disekolah seperti kegiatan didalam kelas maupun diluar kelas. Adapun bagaimana budaya positif dapat tumbuh dan tertanam dalam proses pembelajaran, bagaimana budaya positif dapat terbiasa dilakukan dalam kegiatan ekastrakurikuler. Harapannya jika budaya positif mengakar dalam diri setiap peserta didik, maka akan tercipta karakter profil pelajar pancasila.
B. Tujuan
Terwujudnya budaya positif dengan kesepakatan kelas.
Mewujudkan pembelajaran yang yang menyenangkan.
Mewujudkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila pada pembelajaran.
C. Tolak Ukur