Mohon tunggu...
Ahmad Mubarak
Ahmad Mubarak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komputer

Jika kamu tak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi, "Tokoh Utama" yang Berperan Penting di Masa Pandemi Covid-19

8 Juni 2021   23:11 Diperbarui: 9 Juni 2021   00:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona ini telah terjadi di seluruh dunia. Dampaknya yaitu terbatasnya pergerakan seluruh manusia akibat adanya social distancing dan physical distancing. Dari dampak itulah, menjadikan teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting, sekaligus sebagai solusi untuk mengatasi pembatasan tersebut, diantaranya dalam urusan pemerintahan, pendidikan, bisnis, ekonomi, kesehatan, hiburan, bahkan urusan agama dan ibadah. 

Seketika kebiasaan orang-orang berubah secara tiba-tiba dan drastis, seperti misalnya yang dulu karyawan bekerja di kantor, sekarang harus bekerja dari rumah. Siswa dan mahasiswa yang dulunya pergi ke sekolah dan kampus, sekarang harus belajar dari rumah. Penyebab itulah yang menjadikan peran teknologi di masa pandemi ini sangat penting dalam berbagai perspektif dan berbagai bidang.

 Bagi orang yang sudah memahami teknologi dan yang mempunyai gadget serta perangkat teknologi mendukung, tentu di saat seperti ini mereka tidak akan kaget. Mereka yang sudah terbiasa dengan teknologi setiap harinya akan merasa tenang dan tidak perlu bersusah payah untuk bisa memahami teknologi tersebut. Tetapi bagi beberapa orang yang gagap teknologi (gaptek), maka ini memunculkan masalah baru. Belum lagi masalah dimana banyaknya orang yang tidak memiliki gadget, atau gadgetnya tidak cukup memadai.

Dalam bidang pendidikan, pandemi Covid-19 ini sangat mempengaruhi tatanan pendidikan, bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Para siswa dan mahasiswa dituntut untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh menggunakan perangkat teknologi dan aplikasi. Kegiatan pembelajaran ini sering disebut dengan pembelajaran secara daring (dalam jaringan). 

Tetapi, masih banyak juga ditemukan kendala dari berbagai sisi, diantaranya adalah ketidaksiapan guru, siswa dan orang tua serta sarana yang dibutuhkan untuk pembelajaran daring tersebut. Bagi guru, mereka harus merekap materi pembelajaran yang pas, serta banyaknya guru yang sudah berumur yang belum memahami teknologi. 

Bagi siswa, mereka harus mampu belajar dan beradaptasi dengan teknologi tersebut. Bagi orang tua, mereka harus mampu menyediakan fasilitas pembelajarannya seperti laptop, biaya paket data, atau handphone. Bukan hanya itu, terdapat kendala lain yaitu sebagian daerah tempat tinggal siswa/mahasiswa yang tidak memiliki jaringan internet atau jaringan internet tidak stabil.

Sistem pembelajaran daring merupakan suatu hal baru bagi kebanyakan guru, siswa dan orang tua. Pembelajaran secara tatap muka yang selama ini dilakukan, sudah dianggap yang paling nyaman dan efisien. Tetapi dengan adanya wabah Covid-19, sistem pembelajaran di dunia dipaksa berubah, dari luar jaringan (luring) ke dalam jaringan (daring).

Sekolah atau kampus juga harus bekerja ekstra agar sistem daring bisa berjalan dengan baik. Tanpa adanya koordinasi antara pihak sekolah dan pengajar, maka kegiatan belajar daring menjadi tidak sistematis. Perlu persiapan matang untuk merubah sistem pembelajaran yang terjadi secara mendadak ini.

Bukan hanya sektor pendidikan yang terkena imbas pandemi Covid-19, perekonomian juga terkena dampak yang sangat besar. Pertumbuhan ekonomi mendadak menjadi lambat, banyaknya karyawan dan pekerja yang di PHK membuat pengangguran semakin meningkat, daya beli masyarakat menurun tajam, dan masih banyak lagi lainnya. 

Kesempatan inilah yang membuat teknologi di perekonomian meningkat, seperti penggunaan uang digital atau e-money, serta rekening bank untuk pembayaran. Dengan adanya pembayaran digital, setiap orang bisa melakukannya dari rumah serta tidak memerlukan uang fisik untuk membayarnya.

Sektor lainnya yang terkena dampak pandemi Covid-19 yaitu sektor kesehatan. Karena ini merupakan wabah penyakit, maka sektor kesehatan juga terkena dampak yang cukup besar. Ketersediaan alat alat medis, tenaga medis, sarana dan prasarana juga menjadi masalah besar. Dengan adanya pandemi ini, para ilmuwan bekerja keras untuk bisa memanfaatkan teknologi sebagai penelitian untuk membuat vaksin, membuat alat pendeteksi virus Corona, survei ke daerah yang terdampak pandemi Covid-19, dan yang lainnya. Bukan hanya itu, pemanfaatan teknologi konsultasi kesehatan online juga meningkat di masa pandemi Covid-19 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun