Elaborasi Jurusan Manajemen dan Konsentrasinya

Kuliah Jurusan Manajemen 

Hal paling mendasar yang kita harus pahami sebelum membahas jurusan manajemen adalah pengertian dari jurusan manajemen itu sendiri. Jurusan manajemen ini merupakan suatu ilmu atau pengetahuan yang di mana mempelajari cara merencanakan, mengatur, dan mengelola perusahaan atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. 

Manajemen merupakan suatu ilmu yang sangat luas yang mana dibutuhkan dalam semua aspek kategori kehidupan. Oleh karena nya jurusan manajemen ini banyak menerima mahasiswa karena melihat prospek lapangan pekerjaan yang terbuka begitu lebar dan dibutuhkan.

Seperti yang kita ketahui bersama, jurusan manajemen merupakan salah satu jurusan kuliah yang paling favorit digemari oleh mahasiswa. Hampir semua perguruan tinggi di Indonesia memiliki jurusan ini termasuk universitas mercu buana.

Menurut salah satu seorang ahli (George Robert Terry) mengartikan manajemen sebagai proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasiaan, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan untuk mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia. Dapat kita artikan bahwasanya ilmu manajemen tidak jauh dari suatu usaha untuk mencapai sebuah tujuan dengan cara mengelola dan mengawasi.

Peminatan atau Konsentrasi Kuliah Jurusan Manajemen

Banyak orang yang belum mengetahui bahwa kuliah di manajemen hanya sekedar manajemen saja sampai lulus nanti, tanpa tau ada klasifikasi dan mengerucut dari jurusan manajemen itu sendiri, biasanya mulai dari semester pertengahan mahasiswa akan memilih untuk menentukan kira-kira apa jurusan yang cocok dan sesuai kriteria dari diri mereka sendiri. Di Universitas Mercu Buana khususnya manajemen terbagi lagi nantinya menjadi 5 yaitu : 

1. Manajemen sumber daya manusia :

Konsentrasi peminatan ini lebih fokus untuk bagaimana memahami perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia dalam menjalankan perusahaan atau organisasi. Ilmu manajemen ini diperkuat dengan teknik analisis dan psikologis agar sumber daya manusia dapat produktif untuk mencapai suatu tujuan. Serta fokus pada fungsi staffing dalam proses manajemen. Kegiatan staffing di antaranya adalah bagaimana cara menentukan kualifikasi calon pekerja, melakukan rekrutmen, seleksi kandidat, menyelenggarakan training and development serta melakukan evaluasi performa.

2. Manajemen Operasional :

Manajemen operasional ini merupakan sebuah perencanaan yang fokusnya pada kegiatan produksi. Tugasnya untuk memastikan bagaimana proses suatu produksi terjaga dan berjalan sebagaimana mestinya. Dan harus memastikan proses produksi terpelihara dan perkembangannnya berjalan sesuai yang direncanakan.

3. Manajemen Keuangan

Dilansir dari laman Netsuite, manajemen keuangan adalah disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengelola sumber daya keuangan suatu entitas atau perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien.

Manajemen keuangan mencakup berbagai kegiatan seperti penganggaran, perencanaan keuangan, pengelolaan kas, pengelolaan investasi, pembiayaan, pengendalian biaya, dan analisis kinerja keuangan.

Tujuan utama dari manajemen keuangan adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk membiayai operasinya, serta memaksimalkan nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).

Dalam konteks bisnis, manajemen keuangan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko keuangan.

Manajemen keuangan juga berhubungan dengan pengambilan keputusan investasi dan pembiayaan. Hal ini mencakup pengambilan keputusan mengenai jenis investasi yang tepat, sumber pembiayaan yang optimal, dan manajemen risiko keuangan yang efektif.

4. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran atau yang sering disebut marketing management merupakan salah satu jenis manajemen yang dibutuhkan untuk semua bisnis. Marketing management ini menyangkut produk atau jasa agar lebih dikenal konsumen. Oleh sebab itu, pihak perusahaan harus mengerti diskursus lengkap terkait management marketing ini.

Manajemen pemasaran (marketing management) harus diperhatikan oleh sebuah organisasi atau perusahaan karena berkontribusi banyak hal untuk kelancaran proses pemasaran produk.

Manajemen pemasaran juga bertugas mengukur dan menganalisis strategis proses pemasaran suatu perusahaan maupun organisasi. Manajemen pemasaran bertugas sangat penting dalam perusahaan atau organisasi karena dengan adanya manajemen pemasaran perusahaan bisa meraih target pasar yang diinginkan dan mendapat lebih banyak konsumen.

5. Manajemen Pariwisata

Mahasiswa pada jurusan ini dididik untuk menguasai bagaimana pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan ilmu dalam bidang pariwisata. Jurusan ini mempelajari konsep penawaran dan permintaan pariwisata beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bidang-bidang yang dapat dipelajari dalam jurusan ini adalah mengenai pembangunan dan pengembangan pariwisata, peningkatan kualitas sumber daya pariwisata, pengembangan atraksi wisata yang menampilkan budaya lokal, serta pelayanan kepada wisatawan.