Peran dan Fungsi Mahasiswa: Dasar Kita Menjalankan dan Mengemban Label Mahasiswa

Seperti yang kita ketahui bersama dari namanya yang sudah menggunakan kata maha yang artinya paling dan juga siswa yang artinya terpelajar, jika kita gabungkan dua kata tersebut menjadi mahasiswa yang bisa bermakna makhluk yang sangat terpelajar. Dan sudah seharusnya juga mahasiswa sebagai insan yang katanya mempuyai keintelektualan tinggi mempunyai peran dan fungsinya. Mari kita bahas apa aja sih peran dan fungsi kita sebagai mahasiswa?

1. Mahasiswa Sebagai Agent Of Change (Agen Perubahan)

Pada poin ini bisa dikatakan mahasiswa adalah golongan yang harus menjadi suatu garda atau benteng terdepan dalam melakukan suatu perubahan, sebab kita yang sudah dibekalkan dengan seluruh aktifitas dan pembelajaran di bangku perkuliahan, tentunya mempunyai keintelektualan tinggi dan pengetahuan tinggi, sebagai penggerak untuk melakukan perubahan di kehidupan bermasyarakat nanti.

 2. Mahasiswa sebagai Guardian Of Value ( Penjaga Nilai )

Dari nama dan juga sebutannya poin ini adalah merupakan poin dimana  mahasiswa sebagai kaum yang berintelektual tinggi, tentunya harus menjaga nilai, sebenarnya apa sih maksud dari penjaga nilai ini? apakah hanya sekedar nilai pelajaran? tentu tidak kawan-kawan. Selain dari menjaga nilai-nilai di bangku perkuliahan, tentu ada juga nilai yang harus kita jaga seperti kejujuran, integritas, gotong royong, empati dan juga banyak lainnya. bukan berarti dari namanya yang hanya penjaga kita bukan hanya sekedar menjaga poin tersebut, tetapi kita sebagai mahasiswa menjadi pembawa dan juga penyebar dalam hal tersebut. 

foto : Gotong-royong yang dilakukan oleh kawan-kawan mahasiswa HIMA Manajemen S-1 dan juga Ikatan solidaritas manajemen Universitas Mercu Buana, pada gempa cianjur. Dokpri

3. Mahasiswa sebagai Iron Stock (Generasi Penerus)

Pada dasarnya mahasiswa merupakan aset atau bisa dibilang sebagai cadangan dan juga harapan suatu bangsa di masa yang akan datang, maka dari itu mahasiswa diharapkan memiliki nilai dan juga kemampuan yang tinggi dan perilaku yang baik untuk menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Tentunya kita harus dapat menggantikan pendahulu kita dengan perilaku dan juga sifat yang lebih baik daripada mereka-mereka sebelumnya. 

Dokpri

4. Mahasiswa sebagai Moral Force (Kekuatan Moral)

Sebagai seseorang insan yang bisa dibilang paling terpelajar dan juga akademis dengan memiliki tingkat intelektual yang tinggi tenunya harus diimbangkan dengan tingkat moralitasnya. Moral disini bisa dikatakan sesusatu yang bersikap baik dari mulai tutur kata, berperilaku dan juga banyak hal lainnya. Dalam hal ini mahasiswa menjadi contoh atau acuan dasar dari kehidupan bermasyarakat di luar kelak. Maka dari sebab itu kita harus menjalankan peran dan fungsi kita pada poin moral force ini sebagai mahasiswa.

foto : Kegiatan Pengabdian terhadap masyarkat yang diselenggarakan oleh HIMA MANAJEMEN S-1. Dokpri

5. Mahasiswa sebagai Social Control (Kontrol Sosial)

Seperti yang kita lihat dari namanya yaitu kontrol sosial tentu kita sebagai mahasiswa harus menjadi pengontrol sebuah kehidupan sosial pada lingkungan kampus dan juga masyarakat dengan cara memberikan saran, kritik dan juga solusi untuk suatu permasalahan yang ada di sosial kehidupan bermasyarakat dan juga kehidupan bangsa dan negara. 

Dengan kemampuan dan keintelektualan yang tinggi, mahasiswa seharusnya bisa menjadi jembatan atau yang menjembatani bagi kaum buruh, tani dan juga seluruh elemen masyarakat untuk melawan terhadap kebusukan yang terjadi dalam negeri ini, sehingga sesudah ada kritik dan juga saran serta solusi yang diutarakan oleh mahasiswa dan juga masyarakat tentunya kita berharap akan terciptanya pembangunan yang lebih baik dalam negeri ini. 

Dokpri