Periksa apakah komputer bekas tersebut masih memiliki garansi yang berlaku. Jika memungkinkan, mintalah salinan faktur atau dokumen garansi dari penjual. Garansi akan memberikan perlindungan tambahan jika ada masalah dengan komputer setelah Anda membelinya.
6. Uji coba
Jika memungkinkan, mintalah untuk menguji komputer bekas tersebut sebelum membelinya. Jalankan beberapa program atau aplikasi, periksa kecepatan kinerja, dan periksa apakah semua perangkat keras dan perangkat lunak berfungsi dengan baik.
7. Harga
Bandingkan harga komputer bekas tersebut dengan harga pasar untuk model yang sebanding. Jika harganya terlalu murah, Anda mungkin perlu berhati-hati karena ada kemungkinan ada masalah tersembunyi dengan komputer tersebut.
8. Sumber pembelian
Pastikan Anda membeli komputer bekas dari sumber yang terpercaya. Anda dapat membeli dari toko komputer terkemuka, penjual online yang terpercaya, atau melalui rekomendasi dari teman atau keluarga yang dapat dipercaya.
Selalu ingat bahwa membeli komputer bekas memiliki risiko tertentu. Jika Anda tidak yakin tentang keadaan komputer atau memiliki kekhawatiran, lebih baik mencari opsi lain atau mempertimbangkan untuk membeli komputer baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H