Mohon tunggu...
AHMAD MAULANA
AHMAD MAULANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai sesuatu yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tafsir Dakwah: Membangun Harmoni dalam Konteks Budaya

27 Desember 2024   21:19 Diperbarui: 27 Desember 2024   21:17 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dakwah adalah upaya menyampaikan pesan Islam kepada masyarakat dengan tujuan memperkenalkan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kasih sayang. Namun, dalam masyarakat yang beragam, dakwah tidak bisa dilakukan secara seragam. Konteks budaya menjadi elemen penting yang harus dipahami agar pesan dakwah dapat diterima dan menciptakan harmoni. Artikel ini membahas bagaimana tafsir dakwah dapat diselaraskan dengan konteks budaya tanpa mengorbankan nilai-nilai inti agama.  

Memahami Konteks Budaya dalam Dakwah 

Budaya adalah kumpulan nilai, tradisi, adat, dan kebiasaan yang berkembang dalam suatu masyarakat. Setiap komunitas memiliki budaya unik yang mencerminkan identitas mereka. Dalam konteks dakwah, memahami budaya setempat menjadi langkah awal untuk menyampaikan pesan dengan cara yang relevan dan tidak mengganggu harmoni sosial.  

Beberapa alasan mengapa budaya penting dalam dakwah:  

1. Penerimaan Pesan  

   Pesan dakwah lebih mudah diterima jika disampaikan melalui medium yang akrab dengan masyarakat, seperti seni, bahasa, atau tradisi lokal.  

   

2. Menghindari Konflik  

   Dakwah yang tidak memperhatikan budaya dapat menimbulkan resistensi atau konflik sosial, terutama jika dianggap merendahkan tradisi setempat.  

3. Menjaga Keberagaman 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun