derasnya yang tak kunjung henti
membasahi setitik kehangatan
rintihannya yang tak kunjung pergi
menyisakan sebuah kenangan
kenangan akan keindahan
bolehkah aku menyesali
akan sebuah keputusan
atau memang tak lagi dipungkiri
akan takdir milik Tuhan
takdir tak terhindarkan
di tengah pusat keramaian
di bawah cerahnya matahari
di sekitar hijaunya rerumputan
aku duduk menyendiri
karena jauh di dalam hati
aku tertimpa hujan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!