Toyota Kijang, Telah Menemani Keluarga Indonesia selama 45 Tahun

Bagi sebagian orang Indonesia, Toyota Kijang memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia. Kendaraan yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 1977, itu artinya sudah mengaspal di Indonesia selama 45 tahun. Sebuah angka yang cukup besar bagi perkembangan Toyota Kijang di Indonesia.

Historis Toyota di indonesia

Toyota di Indonesia diwakili oleh dua anak perusahaan yaitu PT Toyota Astra Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota Astra Motor (TAM). Sebagai anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation yang berpusat di Jepang. TMMIN berperan sebagai produsen dan pengekspor produk dan suku cadang Toyota, sedangkan TAM berperan sebagai agen pemegang merek, importir dan distributor produk Toyota di Indonesia. TMMIN sudah berkiprah di Indonesia selama lima dekade, dan memiliki peranan penting dalam perkembangan industri otomotif di Indonesia. TMMIN telah berhasil menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia, dan telah mengekspor Completely Built Up (CBU), komponen, perangkat servis ke lebih dari 80 negara.

Sejarah Toyota Kijang di Indonesia

Kata "Kijang" adalah sebuah singkatan dari Kerjasama Indonesia-Jepang, yang merupakan bentuk kerjasama antar kedua negara dalam bidang industri otomotif. Selain itu kijang juga dikenal sebagai hewan yang lincah, dengan nama tersebut diharapkan performa Toyota Kijang bisa selincah hewan yang dijadikan lambangnya tersebut.

Toyota Kijang adalah model kendaraan niaga dan keluarga buatan Toyota yang merupakan kendaraan paling popler untuk kelas minibus di Indonesia. Toyota Kijang sudah hadir di Indonesia sejak tahun 1977 dan merupakan model yang paling melekat di hati masyarakat Indonesia.

Toyota Kijang generasi pertama keluaran tahun 1977-1980 dengan seri KF 10, Kijang ini memiliki bentuk kotak mendasar. Kijang generasi pertama ini memiliki debutan "Buaya" karena kap mesinnya yang dapat dibuka ke samping. Pada model ini tingkat lokalisasi part dan komponen sudah mencapai 19%. Dan ini menjadi batu loncatan bagi perkembangan industri otomotif tanah air.

Toyota Kijang generasi kedua keluaran tahun 1981-1985 dengan seri KF 20, Kijang generasi ini memiliki sebutan yang unik yaitu Doyok, kata doyok sendiri diambil dari karakter koran harian Pos Kota, dengan wajah yang mancung di bagian bibir, pada akhirnya kemancungan tersebut diidentikkan dengan wajah Toyota Kijang KF 20. Pada model ini tingkat lokalisasi part dan komponen sebanyak 30%.

Toyota Kijang generasi keempat yang diproduksi pada tahun 1997-2004. Pada generasi ini bagian body sudah banyak berubah, dengan bentuk yang membulat, sudah tidak mengotak lagi, sehingga disebut kijang kapsul.

Toyota Kijang generasi kelima produksi tahun 2004-2014. Kijang model ini bentuk bodynya sudah lebih membulat dari generasi sebelumnya dan terlihat lebih modern lagi. Mulai generasi ini sudah ada penamaan "Innova" meskipun demikian, nama kijang tidak dihilangkan. Toyota kijang innova hadir dalam versi lebih mewah dibandingkan kijang kapsul yang legendaris.

Toyota Kijang generasi keenam produksi tahun 2014-sekarang. Pada generasi ini dikenal dengan istilah innova reborn karena berstatus All New. Tak ada lagi tampilan bulat pada bagian depan, seluruh strukturnya dibuat lebih padat dengan garis-garis semi kotak, 

baik dari tampang depan, samping, sampai belakang. Pada generasi ini juga muncul varian baru yakni Innova Venturer. Nomenklatur Venturer sama dengan Veloz yang memisahkan diri dari Avanza dan menasbihkan diri sebagai model lebih mewah dan berkelas.

Pada saat pelaksanaan Indonesia Internasional Motor Show atau IIMS 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret hingga 10 April 2022 lalu, secara mengejutkan, Toyota Indonesia membawa sebuah prototype Toyota Kijang Innova EV atau Listrik. Ini merupakan perkembangan bagi Toyota khususnya bagi Kijang Innova. Toyota Kijang Innova EV atau listrik langsung dijajal oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Meskipun belum diluncurkan secara resmi, sudah ada masyarakat yang ingin membeli Toyota Kijang Innova EV atau Listrik. Basis Toyota Kijang Innova EV atau Listrik diambil dari Toyota Venturer dengan perubahan sekitar 30 persen. Toyota Kijang Innova EV atau Listrik ini masih dalam proses, belum tentu bentuk final dari Toyota Kijang Innova EV atau Listrik sama seperti Toyota Venturer.