Mohon tunggu...
Ahmad Maruf Yahya
Ahmad Maruf Yahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030035

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030035

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Vespa World Days 2022, Pertama Kalinya Keluar dari Eropa

9 Juni 2022   07:07 Diperbarui: 9 Juni 2022   08:07 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perayaan Vespa World Day di Indonesia merupakan sejarah baru, karena baru pertama kali perayaan Vespa World Day keluar dari Benua Eropa. Dan Indonesia menjadi tuan rumah pertama di Asia. Ini menjadi kebanggan tersendiri bagi pecinta Vespa di seluruh penjuru nusantara. 

Vespa World Days 2022 akan diselenggarakan di Kawasan pariwisata The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Acara Vespa World Days akan dilaksanakan mulai tanggal 9 hingga 12 Juni 2022. Event internasional ini diikuti oleh 8.500 peserta dari 27 negara.

Sejarah Vespa

Pada bulan April tahun 1946, muncul sebuah model transportasi roda dua baru yang fungsional dan inovatif dipublikasikan pertama kalinya kepada masyarakat umum di acara Golf Club, Roma, Italia. Vespa lantas menjadi sebuah kesuksesan besar dan menjadi sorotan media massa. 

Pada saat itu, penjualan pertama Vespa bermula dari sebuah dealer kecil dengan harga 55.000 Lira (Mata Uang Italia) untuk model standar, sedangkan untuk model duluxe dibanderol dengan harga 66.000 Lira. Kemudian pada tahun 1947, muncul Vespa 98 Corsa yang diciptakan khusus sebagai bukti kepada dunia bahwa scooter kecil juga dapat bersaing di arena balap. Kemudian setelah kemunculan Vespa 98 Corsa, banyak diikuti inovasi dan perkembangan model dari Vespa.

Hingga pada tahun 1956 muncul tipe Vespa yang tidak biasa. Pada saat itu, Departemen Pertahanan Prancis yang ditugaskan oleh pemegang lisensi di Piaggio Prancis (ACMA) meminta untuk dibuatkan kendaraan untuk keperluan mliter. Dan hasilnya adalah Vespa 150 T.A.P yang diproduksi terbatas, hanya 600 unit dari tahun 1956 hingga tahun 1959. 

Vespa T.A.P digunakan oleh Legiun Asing dan Parasut Korps. Vespa ini dilengkapi dengan senapan 75 mm, kapasitas amunisi cadangan, dua kaleng bahan bakkar serta kotak kecil. Vespa T.A.P diproduksi hanya dalam dua warna kamuflase, yaiitu hijau dan cokelat pasir. Meskipun memiliki berat yang mencapai 115 Kg. Vespa T.A.P mampu melesat hingga kecepatan 66 km/jam dengan jarak tempuh mencapai 200 km.

Setahun setelah kemunculan Vespa T.A.P yaitu pada tahun 1957, muncul pula Vespa roda empat. Ya, Piaggio memutuskan untuk memasuki pasar kendaraan roda empat. Ini merupakan ambisi dari Corradino D’Ascanio untuk merancang Vespa 400. Vespa 400 merupakan kendaraan roda empat dengan mesin dua-tak di belakang. Vespa 400 berhasil diproduksi oleh Piaggio sebanyak 30.000 unit.

Hingga kini, Vespa masih eksis di benak masyarakat. Kini masyarakat Indonesia mengenal Vespa sebagai kendaraan matic premium.

Kini, Vespa bukan sekedar alat transportasi

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, Vespa merupakan kendaraan roda dua premium. Hal ini karena Vespa dibanderol cukup mahal bagi sebagian orang. Selain sebagai moda transportasi, Vespa matic juga merupakan bagian dari hobi bagi sebagian orang. Hal tersebut karena pada tahun 2021 lalu, dealer motor Boston Motoshop selaku Importir Umum (IU) mendatangkan tiga unit Vespa 946 Christian Dior. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun