Bagi sebagian orang, kendaraan roda dua tak ada bedanya antara merek satu dengan merek lainnya, yang jelas bisa digunakan dengan nyaman untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.Â
Hal tersebut bisa jadi tidak berlaku bagi pecinta otomotif khususnya kendaraan roda dua. Bagi pecinta otomotif, kendaraan tak hanya soal fungsi, melainkan ada banyak kegunaan lain selain alat transportasi.
Bagi pecinta otomotif khusunya roda dua, ada salah satu merek kendaraan roda dua yang memiliki sejarah besar dan memiliki nilai lebih dari sekedar alat transportasi. Ya, Vespa. Merek kendaraan roda dua asal Italia ini pasti sudah tak asing lagi di benak masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia.
Sejarah Vespa World Day
Perayaan hari vespa sedunia merupakan perayaan atau event yang diselenggarakan tahunan. Peringatan Vespa World Day bermula ketika pertemuan Eurovespa yang merupakan klub vespa yang berlangsung sejak tahun 1954 di Paris, Prancis.
Setelah itu pertemuan pecinta vespa rutin digelar setiap tahun hingga tahun 2006. Eurovespa diikuti oleh anggota klub pecinta vespa dari seluruh eropa. Namun, seiring berjalannya waktu, acara ini semakin berkembang dan menjadi acara perkumpulan skuter terbesar di seluruh dunia.
Sejak tahun 2006, para pecinta Vespa mulai mengkoordinir, menyatukan dan mengkoordinir klub vespa di seluruh dunia. Kemudian pada tahun 2007, nama acara tersebut resmi diubah menjadi Vespa World Days.Â
Perayaan Vespa World Days sempat terhenti selama dua tahun akibat dari pandemic covid-19. Kemudian setelah pandemic mereda dan kembali normal, perayaan Vespa World Days kembali dilaksanakan.
Penyelenggaraan Vespa World Day di Indonesia sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2020 lalu, namun, akibat pandemic covid-19 maka pelaksanaan diundur dan baru bisa dilaksanakan pada tahun 2022.