Mohon tunggu...
Ahmad Marjuki
Ahmad Marjuki Mohon Tunggu... Administrasi - foto ahmad marjuki

Pemerhati Masalah Sosial, dan Aktif di berbagai Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tito Karnavian Cabe Rawit dari Palembang: "Seorang Inspiratif"

5 Februari 2016   03:55 Diperbarui: 15 November 2016   13:06 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="photo koleksi"][/caption]

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah Kepolisian Nasional di Indonesia, yang bertanggung jawab langsung di bawah presiden. Polri mengemban tugas-tugas kepolisian di seluruh wilayah indonesia. Seperti Polda di tinggak Provinsi, Polres di tingkat kabupaten/kota, dan Polsek di tingkat kecamatan. Dengan tujuan dapat memberikan keamanan dan ketertiban di dalam negeri.

Perkembangan paling akhir dalam kepolisian yang semakin modern dan global. Polri bukan hanya mengurusi keamanan dan ketertiban di dalam negeri. Akan tetapi terlibat juga dalam masalah-masalah keamanan dan ketertiban regional dan antarbangsa.

Sebagaimana yang telah di tempuh oleh kebijkan PBB, yang meminta pasukan-pasukan kepolisian di dunia, termasuk indonesia, untuk ikut aktif dalam bergabai operasi kepolisian. Misalnya di Namibia (Afrika Selatan) dan di Kamboja (Asia), dengan tujuan dapat mewujudkan tertiban dan keamanan.

Tito Karnavian Cabe Rawit dari Palembang: Seorang Inspiratif

Tentu ini pendapat dan penilaian pribadi penulis yang relatif subyektif, namun penulis memiliki argumentasi dan rasionalisasi. Mengapa Irjn. Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D di juluki sebagai cabe rawit dari palembang.

Siapa yang tak kenal Tito Karnavian yang lahir di palembang, Sumatra Selatan, Indonesia pada 26 Oktober 1964 ini adalah seorang perwira kepolisian Negara Republik Indonesia. Sosok Perwira terkenal sederhana dan mudah beradaptasi dengan semua kalangan. Pada saat ini yang menjabat sebagai kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Tito Karnavian, memiliki tubuh yang tidak terlalu besar dan tinggi ini (mungil), seperti anggota Kepolisian pada umumnya yang memiliki tubuh bersar dan kekar. itu lah yang membedakan Perwira Polisi Tito karnavian dengan anggota kepolisian lainnya. Dari perbedaan itu Irjn Pol Tito karnavian mampu membuktikan ketegasan dan keberaniannya sebagai salah satu anngota Polisi Republik Indonesia. Karena dalam sebuah filosofi jawa, Cabe rawit adalah seseorang yang memiliki tubuh mungil, lincah, cerdas dan sikap tangkap dalam mengambil sebuah keputusan.

Ketegasan dan keberaniannya serta yang diiringi dengan kecerdasannya itu. Salah satunya terlihat sejak Tito Karnavian mendapatkan penghargaan Bintang Adhi Makayasa lulusan AKPOL terbaik 1987.

Kredibilitas dan integritasnya Irjn Pol Tito Karnavian bukan isapan jempol, dalam masa pengabdian dan kesetiaannya terhadap bangsa dan negara. Terbukti sejak Tito Karnavian, diberikan amanah memimpin tim korba berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, dalam kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiudin, bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin Moch Top, Menjadi kepala densus 88 Antiteror Mabes Polri, teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa timur 9 November 2005. Keberhasilan itu lah yang banyak menginspirasi dan menumbuhkan keberanian masyarakat untuk tetap memberikan kepercayaan kepadanya. Diantara, ketika terjadinya aksi teror di HM Thamrin, kepanikan dan ketakutan hampir tidak terlihat di semua kalangan masyarakat.

Alasan-alasan tersebut di atas yang menjadikan penulis menilai bahwa sosok Perwira Kepolisian Republik Indonesia, Irjn. Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D harus terus di dukung oleh semua kalangan masyarakat dalam mengemban amanah sampai pada puncaknya. Meski sepenuhnya kita semua menyadari dan memahami keputusan membentuk dan mengangkat siapapun yang terus berkarya dan mengabdikan diri pada bangsa dan negara. Dalam jajaran struktur kepemimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia, merupakan sepenuhnya hak prerogratif Kapolri terpilih, dalam hal ini adalah orang nomor satu di kepolisian Negara Republik Indonesia.

 

Oleh: Ahmad Marjuki

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun