Mohon tunggu...
Hajarudin Ahmad
Hajarudin Ahmad Mohon Tunggu... Administrasi - membaca

Hidup untuk berguna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Santri dan Rekayasa Masa Depan

2 November 2022   11:21 Diperbarui: 2 November 2022   11:32 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagian pertama ini kita akan mengupas siapa santri itu sebenarnya,apa misi yang diembannya, lalu tantangan apa yang akan dihadapkanya, serta bagimana cara merancang masa depan yang menjanjikan bagi santri?

Pengenalan terhadap santri walaupun sudah sangat terkenal dimaksudkan agar ada pengembangan makna tetapi membatasi sebuah objek. Begitu juga penguraian tentang misi yang diembannya bahwa tujuan utama adalah da'wah ilallah." Sedangkan peta analisa tentang tantangan berguna untuk kehati-hatian menggelorakan semngat,dan merumuskan langkah strategis. Penunjukan rumus rekayasa masa depan hanya satu diantara sekian banyak cara yang dapat menjadi alternatif.

Da'wah adalah misi utama santri 

Atau komunitas penyelam ilmu beraama  (taffaqu fiddin) adalah penerus risallah para nabi mengajak manusia kembali pada jalan yang sesuai dengan tuntutan Al Qur'an,sebegai sumber dari segala kebenaran.untuk menciptakan sebuah perdamaian, keadilan, kebenaran, sebegaiamana doa nabi Saw. Ya Allah engkau maha damai,darimu kedamaian dan kepadamu kedamaian itu kembali.

Karna itu hidupkanlah kami dalam kedamaian wahai Tuhan kami.terlihat bahwa kedamaian itu memang datangnya dari Tuhan, sementara kebenaran dan keadilan adalah persyarat terwujudnyanya kedamaian.

Intin dari keinginan manusia dalam hidupnya adalah terwujudnya kedamaian. Itulah Tugas dakwah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun