Mohon tunggu...
ahmad landong
ahmad landong Mohon Tunggu... Guru - pendidik

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Media Pembelajaran berbantuan Adobe After Effect berbasis Realistic Mathematic Education di SD N 060842 Medan Petisah

27 Desember 2023   19:00 Diperbarui: 27 Desember 2023   19:15 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengembangan teknologi di bidang pendidikan telah memberikan dampak yang besar terhadap proses interaksi antara siswa dan guru. Paradigma yang berpusat pada guru saat ini tidak lagi efektif digunakan dalam proses pembelajaran karena dianggap ketinggalan zaman (Apriansyah, MR, Sambowo, KA, Maulana 2020). Saat ini perkembangan teknologi di aspek pendidikan ini masih sering terdapat permasalahan yaitu belum maksimalnya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan harus dipandang sebagai salah satu cara untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan (Mulyani, dkk., 2018).

Dengan perkembangan zaman, kurikulum pendidikan juga mengikuti perkembangan zaman dan senantiasa menyempurnakan kurikulum. Salah satunya dengan mengubah kurikulum karena kurikulum yang diberlakukan sekarang yaitu kurikulum 2013. Setiap pembaharuan kurikulum pembelajaran yang dilakukan merupakan realisasi dari tujuan kurikulum (Ermon 2021). Dalam pembelajaran tematik lebih ditekankan pada inovasi pendidikan, dan fokus pembelajarannya adalah aktivitas siswa pada saat kegiatan belajar (Reinita 2020).

Implementasi pemakaian media pembelajaran yang baik merupakan salah satu rekomendasi penting untuk mendukung terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif (Daryanti, Desyandri, and Fitria, 2019). Menurut pengamatan yang dilakukan penulis di Sekolah Dasar Negeri  060842 Medan Petisah, Pemanfaatan inovasi teknologi masih sangat sedikit dalam pembelajaran, dimana produksi media berbasis video animasi belum banyak dilakukan. Guru hanya mendownload video dari youtube, dengan cara mendownload video kemudian mengirimkannya melalui grup whatsapp, kecuali untuk video youtube guru hanya mengirimkan pesan suara dan mengirimkan gambar di grup whatsapp.

Mempelajari video dari YouTube juga bisa sulit untuk dipahami. Demikian juga masalah yang ditemukan Negeri  060842 Medan Petisah dimana guru belum membuat media pembelajaran video animasi sendiri yang hanya bisa diunduh dari YouTube. Hal ini dikarenakan guru kurang memahami cara membuat video animasi pembelajaran dengan aplikasi yang ada, dan keterbatasan waktu untuk membuat video juga menjadi kendala.

Pemilihan media tentunya juga harus mempertimbangkan ketertarikan siswa agar tidak monoton dan tidak membosankan Ridzaniyanto (2019). Media pembelajaran yang bersifat audio visual akan memberikan gambaran yang nyata dalam penyampaian pesan-pesan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk digunakan pada proses pembelajaran tersebut adalah video. Kelebihan dari media video adalah dapat menampilkan unsur gambar dan suara secara bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan atau informasi yang dilengkapi dengan tema. Selain itu juga karena video dapat memfungsikan dua indera sekaligus yaitu telinga dan penglihatan (Wati, 2016)

Agar video tidak membosankan maka video butuh suatu pendukung yaitu animasi. Animasi adalah rangkaian gambar yang membentuk sebuah gerakan seperti karakter yang memiliki keunggulan dibanding media lain separti gambar statis atau teks. Selain itu, animasi dapat menarik perhatian peserta didik dan memperkuat motivasi karena berupa tulisan atau gambar yang bergerak-gerak (Anggriani, 2019). Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat animasi pada media pembelajaran adalah adobe after effect. Adobe after effect adalah aplikasi motion graphic yang dimana setiap pergerakan, desain objek, dan jenis efeknya dapat direaksikan sehingga tidak ada batasan dalam penganimasian objek (Akbar & Yuliawan, 2018). Selain itu, adobe after effect lebih mudah diaplikasikan dan hasilnya tidak kalah berkualitas dan bahkan mengungguli aplikasi lain (Hasan & Ahmad, 2017). Adobe after effect juga dilengkapi dengan banyak control kreatif dan bekerja lebih efesien dengan HD (Akbar & Kristia, 2018) Adobe after effect juga memiliki fitur-fitur yang dapat membuat animasi lebih menarik dengan mudah dan terkesan nyata (Saadah, 2018).

Berdasarkan observasi yang sudah dilakukan di Sekolah Dasar Negeri  060842 Medan Petisah sebagian siswa menganggap pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sangat sulit, karena didalam pembelajaran matematika banyak rumus dan perhitungan yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah dan juga matematika merupakan pelajaran yang membosankan karena dalam pelajaran matematika hanya menemukan angka, rumus, maupun grafik sehingga membuat siswa kurang berminat dan membosankan dalam pembelajaran matematika. Materi muatan Matematika Khususnya pada materi pecahan kurang mendalam, sejalan dengan dengan penelitian (Wangi, dkk 2021)  mengatakan bahwa materi muatan Matematika Khususnya pada materi pecahan kurang mendalam karena keterbatasan pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika disebabkan guru masih menggunakan bahan ajar sebagai alat media dalam proses pembelajaran berlangsung. Tidak dapat dipungkiri bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran akan berpengaruh pada minat belajar dan pemahaman konsep siswa.

Berdasarkan observasi tersebut, sebagian siswa terlihat memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan guru, sebagian lainnya terlihat kurang antusias selama proses pembelajaran berlangsung. Beberapa di antaranya berulang-ulang melihat jendela, menguap dan melihat jam dinding untuk segera melakukan istirahat. Ada juga yang siswa yang bercanda dan mengobrol dengan teman sebangkunya. Hal tersebut menunjukkan bahwa minat siswa terhadap pelajaran matematika masih kurang. siswa cenderung menganggap matematika sebagai pelajaran yang membosankan. Mata pelajaran matematika memiliki banyak pokok bahasan salah satunya yaitu pecahan. Materi pecahan merupakan pembahasan yang sedang, meskipun sedang pada saat penyampaian materi kurang optimal dan kurang menguasai maka siswa juga akan merasa kesulitan. (Safinah & Nurfalah, 2021).

Oleh karena itu, media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti bertujuan untuk mempermudah siswa dalam proses belajar mengajar. Salah satu media yang cocok untuk membantu siswa dan guru memecahkan masalah yang ada di Sekolah Dasar Negeri  060842 Medan Petisah ini memberikan pelatihan bagi guru-guru terkait media pembelajaran Adobe After Effects. Pembelajaran yang berkualitas dapat dicapai oleh guru yang memiliki ragam teknik belajar dan mengajar yang baik serta difasilitasi oleh lingkungan belajar yang mendukung (Hutapea, 2019; Nurhadi & Alfitry, 2020; Yuliana, 2019)

Pelatihan Adobe After Effects menjadi suatu kebutuhan esensial bagi para guru, desainer grafis, editor video, dan profesional kreatif lainnya yang ingin memperdalam pemahaman dan keterampilan mereka dalam menggunakan perangkat lunak ini. Pelatihan ini akan membantu guru untuk menguasai berbagai fitur dan teknik yang diperlukan untuk menciptakan efek visual yang profesional dalam pembelajaran di kelas.

Dalam pelatihan ini, guru akan diajarkan dasar-dasar After Effects, termasuk antarmuka pengguna, penggunaan alur kerja, dan konsep dasar animasi. Guru-guru juga akan mempelajari teknik-teknik lanjutan seperti compositing, tracking, dan penggunaan efek khusus. Pelatihan ini didesain agar peserta (guru) dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam proyek-proyek praktis dan meningkatkan keterampilan belajar mengajar mereka secara signifikan.

Dengan mengikuti pelatihan Adobe After Effects, peserta (guru) akan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang terus berkembang, serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam produksi konten visual yang inovatif dan berkualitas tinggi. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk membahas tentang media pembelajaran ini yang berjudul “Pelatihan Media Pembelajaran Berbantuan Adobe After Effect Berbasis Realistic Mathematics Education di SDN 060842 Medan Petisah.

Adobe After Effects

Adobe After Effects adalah program pengeditan video (Supriyadi (2019)). Fungsi Ado-be After Effects adalah untuk mengolah dan menambahkan efek khusus dalam pembuatan video pada acara-acara seperti pernikahan, serta pembuatan iklan di industri TV (broad-cast). Adobe After Effects merupakan aplikasi produksi Adobe yang dapat digunakan untuk mengedit multi-media (lebih dari satu), termasuk video, gambar, dan audio. Kegunaan Adobe After Effects sangatlah luas, baik untuk proses awal (awal) maupun akhir (finishing). Dengan menerapkan beberapa efek pada Adobe After Effects, Anda dapat menghasilkan media dari mentah hingga matang sehingga sesuai dengan keinginan Anda. Sangat mudah untuk menerapkan efek video, filter, suara, teks, warna, dll. yang diperlukan untuk mengedit dan menyelesaikan suatu proyek. Bahkan di Adobe After Effects, Anda dapat membuat animasi untuk gambar dan teks, dilengkapi dengan pengaturan keyframe yang dapat memudahkan proses kerja ( Supriyadi (2019) ).

Pemanfaatan Adobe After Effects dengan Motion Graphics dapat digunakan untuk Media Sosialisasi dan Promosi ( Putri, (2017) ). Adobe After Effects adalah salah satu perangkat lunak pengomposisian paling populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film, dan web. After Effects terutama digunakan selain efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya. Efek-efek ini telah membantu para praktisi sinema Hollywood dalam menghasilkan film dengan efek-efek khusus yang spektakuler. Spawn, Titanic, Deep Rising, dan The Jackal merupakan judul film yang memanfaatkan potensi After Effects. Selain periklanan, software after-effect juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika berbasis media interaktif ( Yenti (2020)). Bahkan desain video company profile suatu perusahaan atau industri dapat menggunakan software Adobe After Effects ( Aini & Khabibah (2015) ).

Partisipasi Mitra Dalam Pelaksanaan  

Pengembangan Rencana Pelajaran Berbasis Proyek:

Bersama dengan mitra, guru dapat mengembangkan rencana pelajaran berbasis proyek yang melibatkan penggunaan Adobe After Effects.

Mitra dapat membantu merancang proyek-proyek yang mencerminkan aplikasi nyata matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Melibatkan mitra dalam pelatihan tidak hanya membantu guru meningkatkan keterampilan teknis mereka, tetapi juga memperluas wawasan mereka terhadap aplikasi matematika dalam dunia nyata. Kerjasama antara pendidikan dan lembaga lain dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih holistik dan relevan.

3.3 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Keberlanjuta

Evaluasi setelah kegiatan ini dilaksanakan adalah melihat hasil dari  pelatihan yang diberikan kepada guru-guru SD Negeri 060842 Medan Petisah. Melakukan evaluasi kinerja guru yang melibatkan keterampilan teknis dalam menggunakan Adobe After Effects dan penerapan konsep RME dalam pembelajaran matematika.  Pertama dilakukan guru  mendwonload software Adobe After Effects, kemudian setelah terdwonload semua oleh peserta, langkah selanjutnya kegiatan  untuk mendesain video pembelajaran  terkait materi matematika berbasisi Realistic Matematic Edication didampingi oleh dosen dan mahasiswa sampai dengan selesai. Dalam pelatihan ini masih banyak yang harus perlu di persiapkan dari diri peserta dimana banyak peseta kurang faham dengan IT, jadi kita sebagai pendamping butuh tenaga yang ekstra untuk membimbing ataupun melatih guru guru disebabkan ada  4 guru sudah tua, jadi untuk menangani guru2ini yang perlu esktra dibandingkan guru-guru yang masih muda

Peran dan tugas Dosen

Adapun peran dan tugas masing-masing anggota adalah sebagai berikut:

No.
Nama
Uraian Tugas
1
Ahmad landong, S.Pd.,M.Pd
Mengkoordinasi anggota Narasumber, membuat materi, , merancang kegiatan.
2
Dara Fitra Dewi M.Pd
Mengkoordinasi Pembuatan bahan, Narasumber
3
Diva Friska
Mengkoordinasi pembuatan bahan yang akan dibawa saat kegiatan
4
Indah Sekar Wangi
Membantu menyediakan alat dan bahan dalam kegiatan, dan mendokumentasikan
5
Muhammad Hanafi
Membantu menyediakan alat dan bahan dalam kegiatan Dokumentasi

Potensi Rekognisi SKS Bagi Mahasiswa

Rekognisi adalah pengakuan terhadap kegiatan belajar mahasiswa di luar kampus dan menyetarakan dengan SKS mata kuliah pilihan dalam kurikulum program studi. Rekognisi dilakukan bertujuan untuk pengakuan kegiatan belajar di luar kampus yang setara dengan SKS perkuliahan. Kegiatan diluar kampus sesuai Permendikbud RI No.3 tahun 2020, maka kegiatan ini termasuk dalam penelitian dimana kegiatan ini merupakan riset akdemik berupa social humaniora yang dilakukan di bawah pengawasan dosen atau peneliti. Maka dengan demikian kegiatan di luar kampus selain perkuliahan regular mendapat 1 SKS =170 menit bagi setiap mahasiswa.

Hasil Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Berdasarkan hasil pelatihan dan praktikum langsung serta melakukan tanya jawab kepada para peserta pelatihan selama kegiatan berlangsung, kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan hasil sebagai berikut:

Peserta pelatihan dapat mengoperasikan tools position, rotation, scale dan opacity pada adobe after sffects

Peserta pelatihan dapat menjalankan animasi pada sebuah objek

Peserta pelatihan dapat berkreativitas dalam mebuat sebuah project pada adobe after effect

Proses Pelaksanaan Kegiatan

Berikut ini adalah proses pelaksanaan kegiatan pengabdian pelatihan Media Pembelajaran Berbantuan Adobe After Effect Berbasis Realistic Mathematics Education di SDN 060842 Medan Petisah:

Proses Pemberian Materi

Gambar diatas merupakan proses pemberian dan penjelasan materi tentang pengenalan adobe after effects. Pengenalan terhadap antarmuka pengguna dan dasar-dasar operasi After Effects, termasuk panel komposisi, panel proyek, dan panel alur kerja. Berdasarkan permasalahan pada mitra PKM yang telah diuraikan sebelumnya, pada kegiatan ini terdapat solusi sebagai berikut yaitu melakukan Pelatihan terhadap guru-guru SDN 060842 Medan Petisah menguasai software editing Adobe After Effect dengan cakupan materi Pecahan, menambahkan effect animasi, serta motion graphic. Melakukan Evaluasi kinerja guru-guru apakah mampu menyelesaikannya. Memberikan metode Pelatihan  dan metode pemberian teori merupakan metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada masyarakat ini. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode teoritis, dilanjutkan dengan pelatihan langsung.

Kegiatan pelatihan keterampilan akan dilaksanakan melalui media pemberian materi, tanya jawab, dan tentunya praktik langsung, serta didukung dengan modul. Modul pelatihan yang berisikan materi diberikan kepada peserta sebagai alat untuk kegiatan praktek. Untuk memahami keterampilan setiap siswa yang mengikuti pelatihan, perintah yang diinstruksikan serta setelahnya akan dievaluasi.Adapun materi yang diberikan berupa pengenalan Adobe after effect, membuat media pembelajaran Matematika materi Pecahan dengan pendekatan RME.

  

Pelatihan Adobe After Effect  Dalam Pembuatan Media Pembelajaran

Berdasarkan hasil evaluasi dan pembelajaran dari pelaksanaan Pelatihan Adobe After Effect, dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan program ini berpotensi memberikan dampak  yang sangat besar, hal ini yang menjadi tujuan tim PKM yang menargetkan guru-guru SDN 060842 Medan Petisah, dengan adanya kegiatan pelatihan ini  sangat efektif dan memungkinkan dapat memperoleh wawasan luas serta pengetahuan baru di bidang  Teknologi Informasi.

Sebagai bagian dari keterampilan guru dalam merancang  media pembelajaran interaktif, guru menggunakan Adobe After Effects untuk menerapkan konsep Realistic Mathematics Education (RME) secara efektif pada media pembelajaran yang dibuatnya. Guru dapat menghubungkan konsep matematika dengan situasi dunia nyata untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan tersituasi. Guru dapat menggunakan kreativitasnya untuk merancang materi pembelajaran matematika. Unsur-unsur kreatif seperti animasi dan efek visual dapat dimasukkan untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Dengan berfokus pada kebutuhan siswa, guru dapat meningkatkan kebutuhan siswanya dengan menggunakan media pembelajaran yang dibuat dengan Adobe After Effects. Penyampaian informasi melalui gambar dan grafik yang dinamis dan interaktif membantu memotivasi siswa dalam proses pembelajaran.

Materi matematka yang dikembangkan setelah pelatihan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan memahami bagaimana menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Guru dapat meningkatkan kualitas presentasi pembelajarannya dengan menggunakan efek visual dan animasi.Hal ini membuat konsep matematika lebih mudah dipahami dan membuat presentasi siswa lebih menarik.

Peserta pelatihan (guru-guru) akan dapat saling mendukung bahkan setelah menyelesaikan pelatihan bisa berbagi ide, proyek, dan sumber daya yang dikembangkan dengan Adobe After Effects dan bentuk komunitas pembelajaran berkelanjutan. Pelatihan dapat memberikan dorongan untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Guru dapat dengan lebih aman menggabungkan perangkat lunak ini ke dalam metode pengajaran mereka, sehingga membuka peluang baru untuk inovasi pembelajaran. Hasil pelatihan yang terlihat dalam pengembangan pembelajaran hal ini dapat memberikan pedoman dan sumber  tambahan untuk mendukung penggunaan Adobe After Effects dalam pendidikan matematika. Dengan menggunakan hasil pelatihan Adobe After Effects, guru dapat secara proaktif mengubah cara mengajar berbantuan IT hususnya matematika dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan bagi siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun