Dan Berikut 4 poin penting dalam kepemimpin menurut Ignasius Jonan:
- Memberikan teladan: Dia menerangkan, poin yang paling penting dalam kepemimpinan, yakni pemimpin harus memberikan contoh, supaya yang dipimpin mau mengerjakan tujuan utama yang hendak dicapai.
- Target keberhasilan bukan popularitas: Kepemimpinan, lanjutnya yang penting adalah hasilnya bukan pada popularitasnya. "Pemimpin targetnya adalah hasil. Bukan sekedar populer," ujar Jonan yang pernah menjabat Dirut PT. Kereta Api Indonesia (KAI) itu.
- Kerja keras: Ia bercerita, selama 2009-2014 menjabat Dirut PT. KAI, banyak perbaikan pelayanan telah dilakukan. Meskipun pada dasarnya, dirinya tidak memiliki kemampuan tentang pengelolaan perkeretaapian.Kerja keras adalah kunci dari keberhasilan yang telah dilakukannya itu. "Kerja keras tidak bisa digantikan oleh apapun. Leadership salah satunya dipengaruhi oleh kerja keras," pesannya.
- Belajar dan pengalaman: Selain belajar, ia menekankan kepada mahasiswa ITB untuk mengimbangi ilmu di perkuliahan dengan pengalaman. Pengalaman sangat berharga untuk bekal di dunia kerja. Namun kerja keras tetap menjadi hal yang utama.
- Melahirkan pemimpin bukan pengikut: "Seorang pemimpin sejati bukan menciptakan pengikut, tapi menciptakan pemimpin yang lain. Kalau mau berhasil, selesai kuliah harus bekerja keras. Kalau sekolah tinggi itu modal besar sekali, modal ini tak akan membuat anda sukses kalau tidak bekerja keras. Kalau mau jadi pemimpin, ilmunya memberi contoh atau suri tauladan," ucapnya.
- Rektor ITB, Prof. Kadarsah Suryadi berharap, kuliah umum bersama Menteri Ignasius Jonan ini dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa terkait perkembangan yang tidak ada di dalam kampus. "Pemimpin adalah manusia biasa yang menghasilkan karya luar biasa. Salah satu diantaranya adalah pak menteri kita ini. Insya Allah apa yang disampaikan pak menteri akan memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa semuanya," pesan Rektor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!