Mohon tunggu...
Ahmad Kurnia
Ahmad Kurnia Mohon Tunggu... Hoteliers - Housekeeping

Saya menyukai karya seni

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ayah Sang Pahlawan Covid

29 April 2023   21:46 Diperbarui: 29 April 2023   21:51 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler


Seketika aku berlinang air mata aku merasa bangga dan terharu ternyata ayah sangat peduli sekali dengan ku bahkan dia tidak mau jika semua anak anaknya berhenti sekolah  dia ingin anak anaknya mendapatkan pendidikan yang tinggi.  Dia terjebak dengan hutang dia menderita dengan hutang di karnakan dia ingin melihat anak- anaknya dapat pendidikan yang layak dia bekerja dari pagi sampai malam.

Pahit manis ku rasakan mungkin aku banyak mengeluh tanpa kusadari ujian yang di dapat ayah sangat lah besar, aku belajar dengan sungguh-sungguh dan ketika aku lulus dan akhirnya aku bisa kuliah serta Alhamdulillah ekonomi mulai kembali stabil. Aku banyak mendapatkan pembelajaran berharga di masa pandemi ini. Tuhan mempertemukan ku dengan malaikatnya yang sangat menyayangiku aku merasa bangga memiliki sosok pahlawan seperti ayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun