Oshibana merupakan seni merangkai atau menghias dengan bunga atau dedaunan yang dikeringkan dengan cara ditekan. Sementara herbarium kering merupakan koleksi tumbuhan yang telah dikeringkan dan disusun pada sebuah kertas serta diberi keterangan terkait dengan spesimen tersebut. Oshibana dan herbarium adalah dua hal yang sama, terutama dalam hal pembuatannya. Secara proses, keduanya menggunakan teknik pengepresan, kemudian ditempel pada kertas. Perbedaannya hanya pada kegunaannya. Jika oshibana berfungsi sebagai karya seni, sementara herbarium berfungsi sebagai media penelitian.
Sabtu, 04 September 2021 di Desa Winong Kec.Kedungwaru Kab.Tulungagung tepatnya di TPQ Al-Ilyas terdapat sebuah kegiatan program kerja mahasiswa ksm tematik unisma bersama anak-anak TPQ yang mayoritas masih duduk dibangku taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Dalam kegiatan ini selain melaksanakan program kerja tambahan yaitu melakukan pendampingan mengaji, namun mahasiswa ksm tematik unisma juga memiliki program kerja utama yaitu membuat oshibana dan herbarium kering mengenai 4 jenis bentuk tulang daun tumbuhan yang dilaksanakan seusai mengaji.
Dimasa pandemi Covid-19 ini, sudah hampir 2 tahun anak-anak desa winong melakukan  proses belajar mengajar secara daring. Waktu bersosialisasi, bermain  bersama teman-teman terasa hilang terhalang oleh kondisi pandemi Covid-19. Rasa bosan, lelah dan keinginan untuk belajar, bermain bersama teman-temannya disekolah pasti muncul terbesit di pikiran mereka semuanya. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, mahasiswa ksm tematik unisma mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tak lupa mahasiswa ksm tematik unisma juga menyampaikan kepada anak-anak untuk tetap selalu menjaga prokes seperti cuci tangan pakai sabun, selalu memakai masker apabila sedang diluar, karena kondisi pandemi seperti saat ini menjaga prokes itu sangat penting.
Pada program kerja ini, mahasiswa ksm tematik unisma sudah menyiapkan terlebih dulu bahan dan alat yang akan dibuat dalam karya seni oshibana tersebut. Dalam kegiatan ini  anak-anak merangkai bunga ataupun dedaunan dalam bentuk kelompok. Dilakukan secara kelompok bertujuan juga untuk meningkatkan rasa saling kerjasama, melatih saling menerima adanya perbedaan ide ataupun pendapat antar teman. Anak-anak sangat berantusias dan semangat dalam kegiatan ini, hingga ada yang akan mencoba lagi sendiri dirumah. Seusai membuat karya seni oshibana, kemudian anak-anak dikenalkan dengan sebuah herbarium kering mengenai 4 jenis bentuk tulang daun tumbuhan. Sistem yang dilakukan mahasiswa ksm tematik lakukan dengan cara penyampaian materi terlebih dulu kemudian tanya jawab.
Harapan dari kegiatan ini utamanya untuk meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas anak-anak serta memberikan pengetahuan baru dalam pemanfaatan tumbuh-tumbuhan dilingkungan sekitar. Selain itu juga untuk merefresh pola pikir anak-anak supaya tidak merasakan kebosanan lagi dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini dan anak-anak akan bersemangat lagi untuk belajar dan mengaji.
Adapun Kelompok KSM yang melakukan kegiatan tersebut terdiri atas: Kelompok 42 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen (Ahmad Khoiru Rozikin, M. Edi Sholeh, M. Syahrul Ansori), Kelompok 87 Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Biologi (Habibatul Ilma), Kelompok 94 Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis (Surya yasmina sofa), Kelompok 99 Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi (Mitha Miftahul Jannah), Kelompok 104 Fakultas Peternakan Program Studi Peternakan (Achmad Chabibuzzamzami), Kelompok 118 dan 119 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil (Francyska Millenia Petrycia, Sabnar Akhmad Harits, Affan Widiansyah, Risma Salsabilla, Dina Ramanda Putri, Widia Ayu Lestari)
DPL : Nurhidayah, S.E. M.M., CRA (DPL Kelompok 42) Dr. Sama' Iradat Tito, M. Si (DPL Kelompok 87), Dr.Ir.Sunawan ,MP (DPL Kelompok 94), Ir. Moch.Noerhadi Sudjoni, MP (DPL Kelompok 99), Ach. Bagus Adhiluhung (DPL Kelompok 104), dan Efendi S Wirateruna, ST., M.Ss (DPL Kelompok 118 dan 119).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H