Mohon tunggu...
Ahmad Khuzaifi Ar Rabbani
Ahmad Khuzaifi Ar Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Gerakan Salafi-Wahhabi: Islam Puritan yang Kontroversial

31 Desember 2023   11:56 Diperbarui: 31 Desember 2023   11:59 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Salafi Berasal dari "Salaf" yang artinya "pendahulu" atau "generasi awal" dalam Islam. Pemahaman Salafi menekankan kembali kepada ajaran Islam yang dianggap sesuai dengan pemahaman para salaf, yaitu generasi pertama Muslim, yang mencakup masa Nabi Muhammad dan generasi-generasi awal setelahnya. Mereka menekankan pemahaman literal terhadap Al-Quran dan hadis, serta menolak bid'ah (inovasi) dalam agama.

Sedangkan kata Wahhabi Merujuk pada ajaran yang didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab pada abad ke-18 di wilayah Arab Saudi. Ajaran Wahhabi menekankan monotheisme yang tegas (Tawhid) dan menolak praktik-praktik yang dianggap bid'ah dalam Islam. Wahhabisme memiliki pengaruh yang kuat di Arab Saudi dan menjadi landasan ajaran resmi di sana.

Gerakan Salafi-Wahhabi merupakan salah satu gerakan Islam yang paling berpengaruh di dunia. Gerakan ini berfokus pada pemurnian Islam, dan berpandangan bahwa Islam hanya dapat dipahami dan diamalkan sesuai dengan pemahaman dan praktik para sahabat Nabi Muhammad saw.

Sejarah Gerakan Salafi-Wahhabi

Gerakan Salafi-Wahhabi didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab di Najd, Arab Saudi, pada abad ke-18. Wahhab berpendapat bahwa umat Islam telah menyimpang dari ajaran Islam yang murni, dan perlu dimurnikan kembali.

Ajaran Wahhab kemudian menyebar ke berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Gerakan Salafi-Wahhabi di Indonesia mulai dikenal pada akhir abad ke-20, dan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Ajaran Gerakan Salafi-Wahhabi

Gerakan Salafi-Wahhabi memiliki ajaran yang berfokus pada pemurnian Islam. Ajaran-ajaran tersebut antara lain:

A. Pemurnian tauhid

Salafi-Wahhabi berpandangan bahwa tauhid merupakan inti ajaran Islam. Mereka mengajarkan bahwa umat Islam harus memurnikan tauhidnya, dengan menyembah Allah SWT semata, dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun.

B. Penerapan syariah secara kaffah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun