Mendengar penjelasan itu, Alex merasa campur aduk. Amelia hidup dan bahagia, tapi dia tidak bisa kembali ke keluarganya.
"Mungkinkah kami bertemu dengannya?" tanya Alex dengan harap.
Pria tua itu tersenyum lembut, "Kalian bisa mencoba, tapi hanya jika Amelia menginginkannya."
Alex dan para penduduk desa mengikuti pria tua itu
 ke tengah hutan. Di tengah pepohonan yang rimbun, mereka menemukan sebuah tempat yang indah dan magis. Ada pepohonan tua dan besar yang menyelimuti area tersebut.
"Duduklah dan tutup mata kalian," kata pria tua itu dengan lembut.
Mereka menuruti perintahnya. Saat mata mereka tertutup, mereka merasakan kehadiran Amelia yang hangat dan penuh cinta.
"Amelia, kami datang untukmu," ucap Alex dengan hati-hati.
Suaranya terdengar jelas, dan tiba-tiba, Amelia muncul di depan mereka. Dia tampak bahagia dan bersinar, seperti seorang putri hutan yang anggun.
Amelia tersenyum pada mereka, "Terima kasih telah datang mencari saya. Saya bahagia dan aman di sini, menjadi bagian dari hutan yang indah ini."
Alex merasa haru dan bangga pada Amelia. Dia mengerti bahwa Amelia telah menemukan tempat yang dia cintai, dan dia tidak bisa memaksanya kembali.