Sebentar lagi akan tiba bulan ramadhan yang penuh berkah. Sudah selayaknya bagi kita umat muslim yang taat menyambut dengan suka ria datangnya bulan suci tersebut.
Melakukan semua kegiatan ibadah dengan khusyuk.
Melewati malam-malam ramadan dengan ibadah penuh harap ridho dari Ilahi.
Dalam sebuah kitab Nashaihul ibad disebutkan barangsiapa yang bergembira atas datangnya bulan suci Ramadan maka diharamkan baginya api neraka.
Tidak hanya melakukan salat lima waktu dan juga tarawih secara berjamaah. Ibadah sosial pun sangat dianjurkan dalam melaksanakan puasa di bulan tersebut.
Seperti melakukan zakat fitrah yang di takjil kan didahulukan mulai tanggal 1 Ramadhan dan puncaknya pada tanggal 1 Syawal.
Zakat fitrah yang substansinya untuk mensejahterakan umat muslim yang kekurangan dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Merupakan satu bentuk ibadah sosial yang sangat ditekankan dalam agama Islam.
Sama halnya zakat fitrah. Biasanya orang-orang yang mampu yang sudah mencukupi syarat untuk menunaikan zakat mal memanfaatkan momentum bulan suci untuk mengeluarkan zakat untuk harta mereka.
Hal tersebut dimaksudkan supaya kebaikan yang mereka lakukan di bulan suci bisa dilipatgandakan daripada mengeluarkan zakat fitrah di luar bulan Ramadan.
Nisab Zakat
Zakat mampu mensejahterakan ummat
Saat mengeluarkan zakat baik itu zakat fitrah dan zakat mal harus benar-benar sesuai dengan kadar yang harus dikeluarkan.
Seperti mengetahui ukuran nisab dan jumlah yang harus dikeluarkan. 77,50 gram untuk nisab zakat emas, 543,35 gram nisab perak. 815 kg beras dan seterusnya.