"Janganlah kalian memuji/menyanjung aku secara berlebihan, sebagaimana kaum Nasrani menyanjung Isa bin Maryam. Aku hanyalah hamba-Nya, maka katakanlah 'hamba Allah dan Rasul-Nya" (HR. Bukhari).
Bantahan Terhadap Anggapan Merayakan Maulid Adalah Pengkultusan Nabi
Dalam sebuah kitab yang berjudul Hilyatul Auliya' Wa Thobaqotul Ashfiya'Â Juz 4 halaman 42 disebutkan sebuah hadits tentang seorang bani israel yang hidup penuh dengan kemaksiatan selama dua ratus tahun. Kemudian setelah orang tersebut meninggal karena bencinya bani israel terhadap orang tersebut lantas mereka membuangnya ke tempat pembuatan sampah.
Kemudian Allah menyuruh kepada Nabi Musa untuk menshalati orang tersebut. Karena Nabi Musa belum mengetahui alasan apa yang melatarbelakangi Allah menyuruh untuk menshalatkannya. Kemudian nabi musa mensomasi Allah atas perintah tersebut.
Setelah mendapat protes Nabi Musa atas kaumnya tersebut, Allah memberikan penjelasan kepadanya amalan yang membuat Allah SWT ridho kepadanya. Yaitu selama hidupnya setiap kali orang yang meninggal tersebut membaca kitab taurat dan mendapati nama Muhammad SAW. dia selalu menciumi nama tersebut dan bershalawat. Dengan amalan ini Allah bersyukur dan mengampuni segala dosa yang pernah ia lakukan selama ratusan tahun kepada Allah.Â
Ini menunjukkan betapa tingginya rasul sampai-sampai umat sebelum rasul bisa diampuni dosa-dosanya dengan menyebut nama, mengimani dan mencintai sosok rasul Muhammad SAW.
Memposisikan Rasulullah Dengan Allah Saat Berdoa
Â
Rasulullah adalah makhluk yang paling mulia di dunia ini. Terlepas dari sifat basyariyah rasul nabi memiliki sifat dan tingkat kemulyaan di sisi Allah melebihi malaikat. Tidak hanya itu, munculnya alam semesta ini merupakan bentuk penghormatan Allah kepada rasul.
Dengan kelahiran nabi, maka lahir pula embrio kedamaian dan kesejahteraan manusia di dunia ini. Dengan lahirnya nabi maka menjadikan rahmat bagi semua penduduk di muka bumi terlepas dari muslim tidaknya. Nabi merupakan manusia yang paling bisa memanusiakan manusia.
Dengan demikian wujud penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah, Allah memerintahkan kepada segenap umat muslim untuk memuji kepada Allah dan bershalawat kepada rasulullah. Ada beberapa orang yang mempermasalahkan mengapa ketika seseorang berdoa menyandingkan nama rasul dengan Allah.
Hal demikian dikarenakan karena rasulullah mempunyai status Babuhul A'dhom (pintu utama menuju Allah). Jika tanpa rasulullah niscaya tidak akan mengenal dan bisa mencintai Allah. Tidak bisa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Tidak  bisa bersujud kepada Allah.