Artinya: “Pelajarilah ilmu yang mengesahkan ketaatan mengesahkan aqidah serta mensucikan hati,
Ketiganya ini fardlu ain hukumnya, ketahuilah amalkanlah, maka terwujud keselamatan dan kehormatan”.
(Kitab Beliau yang diberi nama Kitab Mandhûmatu Hidâyatil Adzkiyâ’ ilâ Tharîqil Auliyâ’, dan kitab ini disyarahi oleh Sayid Bakri Al-Makki yang diberi nama Kifâyatul Atqiyâ’ wa Minhâjul Awliyâ’).
Ada 3 ilmu yang wajib kita pelajari dan miliki sebagai pegangan hidup kita, yaitu:
- Ilmu yang dapat menjadikan ibadah menjadi sah dan benar, atau disebut dengan ilmu syari’ah (fiqih). Ilmu ini mempelajari tentang ibadah keseharian, seperti: bersuci, wudlu, sholat, puasa, zakat, haji, dan mu’amalah.
- Ilmu yang dapat menjadikan keyakinan (aqidah) menjadi benar, atau disebut dengan ilmu tauhid. Ilmu ini mempelajari tentang sifat-sifat Allah.
- Ilmu yang dapat menjadikan hati menjadi bersih (bersih dari penyakit hati), atau disebut dengan ilmu tasawwuf (ada yang menyebut ilmu sirri). Ilmu ini mempelajari tentang bagaimana hati menjadi bersih dan suci dri sifat-sifat tercela, seperti: sombng, riya’ (pamer), hasud, iri, dan penyakit hati lainnya.
Supaya ibadah kita menjadi benar, keyakinan kita benar, dan hati kita bersih. Marilah kita pelajari 3 ilmu tersebut (fiqih, tauhid, tasawwuf). Tiga ilmu tersebut hukumnya Fardlu ‘Ain bagi umat islam, baik itu laki-laki maupun perempuan. Jika kita mempelajarinya, insyaAllah kita selamat didunia dan akhirat serta Allah pasti akan mengangkat derajat kita.
Penulis pernah mendengarkan KH. Saiful Hidayat (Pengasuh PP. Al-Anwar, Cangkringrandu Perak Jombang) nate dawuh (b;jawa): “apa saja yang kita kerjakan, maka wajib untuk kita pelajari”.
Lantas, bagaimana jika kita malas untuk menuntut ilmu?..... pantau terus ya, insyaAllah penulis melanjutkan di tulisan berikutnya.
Sekian terimakasih, Wallahu a’lam
Wassalamu’alaikum wr wb.
Referensi: