Raung bising menyeruak telinga
Ditepi jalan berteman kopi pelepas dahaga rasa
Ada tokoh bangsa berkeluh kesah tentang Negara.
Â
Sampai kapan memaksakan kata-kata bermakna ganda?
Mungkinkah hanya menarik iba jelata?
Atau hanya demi kursi kuasa?
Atas nama Agama dan Negara?
Â
Mungkin hanya sekedar mencari perhatian massa
Disini, saya kecewa bahwa tokoh bangsa bersemayam pada diri anda.
Sebab, anda mengurai kata-kata yang menyebabkan banyak tanya.
Semoga saja anda tak mengeluh saja...
Â
Â
Oleh: Ahmad Khoiron
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!