Mohon tunggu...
Ahmad Khoiril
Ahmad Khoiril Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rancang Bangun Ekonomi Islam dalam Adik

22 Oktober 2024   09:25 Diperbarui: 22 Oktober 2024   10:06 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rancang bangun ekonomi Islam dalam sistem adil berfokus pada prinsip-prinsip keadilan, etika, dan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah beberapa komponen pentingnya:

Prinsip Keadilan: Ekonomi Islam menekankan distribusi kekayaan yang adil, menghindari penumpukan kekayaan pada segelintir orang. Ini tercermin dalam zakat dan sedekah yang mendorong pembagian kekayaan.

Larangan Riba: Riba (bunga) dilarang dalam ekonomi Islam. Sistem keuangan harus berbasis pada pembagian risiko dan keuntungan, sehingga mendorong investasi yang produktif.

Etika Bisnis: Bisnis harus dijalankan dengan integritas dan transparansi. Praktik curang dan eksploitasi dilarang, mengedepankan kepentingan masyarakat.

Kesejahteraan Sosial: Ekonomi Islam bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial melalui penciptaan lapangan kerja, akses pendidikan, dan pelayanan kesehatan.

Investasi Berkelanjutan: Investasi harus mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan, mendorong usaha yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat.

Pembangunan Ekonomi: Rancang bangun ekonomi Islam mendorong pembangunan yang inklusif, memberdayakan masyarakat kecil dan menengah.Dengan prinsip-prinsip ini, sistem ekonomi Islam bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang seimbang dan harmonis, di mana setiap individu berkontribusi pada kesejahteraan kolektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun