Terpukul sekali rasanya kawan.Â
Tak seirama dengan maut yang bernyanyi di Kanjuruhan.Â
Aku kira letusan petasan perayaan kemenangan.Â
Ratusan masa berlarian menuju tanah lapang.Â
Asap dimana dimana seakan meriah merayakan menang.Â
Hirik pikuk teriakan terdengar dari suara yang tertekan.Â
Teriakan saling mengingatkan rekan.Â
Di sudut sana mereka berlarian cari tempat agar tak kena senjata.Â
Di sudut lainnya ratusan aparat menembakan gas air mata.
Tak sedikit dari mereka yang tumbang.Â
Bahkan ratusan nyawa ikut melayang.Â
Mati memang sudah suratan.Â
Tapi ketika itu mati seakan di pertontonkan
Bahkan semua seakan sudah ada peran.Â
Nyawa seakan jadi taruhan..
Duka mendalam untuk rekan rekan.Â
Sakit mu usai.Â
Lukamu lerai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H