Mohon tunggu...
Ahmad Jaya
Ahmad Jaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Hai, namaku Ahmad Jaya. Aku suka bermain video game.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengubah Perekonomian Negara dengan Sistem Pendidikan

9 Mei 2023   22:43 Diperbarui: 9 Mei 2023   22:48 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air, termasuk meningkatkan pendanaan untuk pendidikan, meningkatkan pelatihan guru, dan memperbarui kurikulum. Terlepas dari upaya tersebut, sistem pendidikan masih menghadapi tantangan seperti terbatasnya akses ke pendidikan di daerah terpencil, rendahnya gaji guru, dan rendahnya angka partisipasi di pendidikan tinggi.

Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam memperluas akses ke pendidikan, dengan angka partisipasi murni sebesar 96,8% di tingkat sekolah dasar pada tahun 2019. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses ke pendidikan. terhadap pendidikan di semua tingkatan.

Indonesia dapat mengubah perekonomiannya dengan sistem pendidikan yang lebih baik melalui beberapa cara:

Untuk meningkatkan efektivitas sistem pendidikan di Indonesia, berikut adalah beberapa saran:

  • Fokus pada pelatihan guru dan pengembangan profesional

Kualitas guru sangat penting untuk efektivitas sistem pendidikan. Indonesia dapat berinvestasi dalam pelatihan guru dan pengembangan profesional untuk memastikan bahwa guru dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program yang memberikan pelatihan dan dukungan berkelanjutan kepada para guru sepanjang karir mereka.

  • Meningkatkan kualitas kurikulum dan bahan ajar

Indonesia dapat meningkatkan kualitas kurikulum dan bahan ajar untuk memastikan bahwa siswa menerima pendidikan menyeluruh yang mempersiapkan mereka untuk dunia modern. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbarui kurikulum untuk memasukkan keterampilan yang relevan dan praktis, seperti pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan literasi digital.

  • Meningkatkan akses ke teknologi

Teknologi dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas sistem pendidikan di Indonesia. Dengan meningkatkan akses ke teknologi, siswa dapat memiliki akses ke sumber daya dan alat pembelajaran yang lebih luas, dan guru dapat menggunakan teknologi untuk menyampaikan pelajaran yang lebih menarik dan interaktif.

  • Menerapkan sistem pendidikan berbasis nilai

Pendidikan moral sangat penting untuk membentuk karakter siswa dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan di luar sekolah. Indonesia dapat menerapkan sistem pendidikan berbasis nilai yang menekankan pentingnya pendidikan karakter, etika, dan tanggung jawab sosial. Ini dapat membantu mempromosikan budaya rasa hormat dan tanggung jawab di antara siswa dan berkontribusi pada pengembangan masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif.

  • Mempromosikan kemitraan publik-swasta

Kemitraan publik-swasta dapat membantu meningkatkan efektivitas sistem pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan sumber daya dan keahlian dari sektor publik dan swasta. Hal ini dapat dilakukan melalui kemitraan antara sekolah dan perusahaan swasta, yang dapat menyediakan dana, sumber daya, dan keahlian untuk mendukung prakarsa pendidikan.

Dengan menerapkan strategi ini, Indonesia dapat meningkatkan efektivitas sistem pendidikannya dan mencapai hasil yang lebih baik bagi siswa.

Singkatnya, sistem pendidikan yang lebih baik dapat membantu mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Indonesia, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan, meningkatkan hasil perawatan kesehatan, dan menjadikan negara ini lebih kompetitif dalam ekonomi global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun