Mohon tunggu...
Ahmad Jauhari
Ahmad Jauhari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya mahasiswa di Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Metode untuk Keberhasilan Dakwah

17 Juni 2024   18:34 Diperbarui: 17 Juni 2024   18:39 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh: Syamsul Yakin & Ahmad Jauhari
Dosen & Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam

Kiat sukses dakwah adalah teknik, cara, atau siasat sukses dakwah.

Jika pendekatan dakwah adalah pendekatan yang digunakan dalam dakwah, seperti pendekatan agama, sosial, dan budaya, maka strategi dakwah adalah strategi perencanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan dakwah, seperti strategi rasional, spiritual, dan personal.

Tidak seperti pendekatan dan strategi, metode dakwah adalah cara berdakwah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dakwah. Tujuan dakwah adalah untuk menciptakan hidup yang bahagia dan sejahtera di dunia ini, baik jasmani maupun rohani, serta untuk mencapai hidup yang sama di surga.

Mudahnya, pendekatan dakwah dibagi menjadi strategi dakwah, strategi dakwah dibagi menjadi metode dakwah, dan metode dakwah juga dibagi menjadi metode dakwah. Teknik dakwah praktik dakwah yang dirancang dengan hati-hati mulai dari pendahuluan, materi, dan penutup.

Dalam situasi seperti ini, teknik atau kiat dakwah dapat dianggap sama dengan nasihat dan trik dakwah. Sementara tips dakwah adalah petunjuk singkat tentang cara melakukan dakwah, trik dakwah adalah cara untuk mempermudah melakukannya.

Ada tiga kiat untuk materi dakwah. Pertama, materi harus disampaikan dengan bahasa baku. Kedua, materi harus berbasis data. Ketiga, materi harus juga berbasis riset. Secara garis besar, ada tiga materi dakwah: akidah, syariah, dan akhlak. Materi ini dibagi menjadi tema dan judul, dengan judul yang paling teknis.

Pathos dan ethos dakwah harus dikuasai dai, yang merupakan aspek retorika dari kiat dakwah. Pathos adalah kemampuan dai untuk menggugah emosi mad'u seperti sedih, gembira, marah, dll. Ethos dakwah adalah sikap, kepribadian, watak, karakter, dan keyakinan dai yang ditampilkan di hadapan mad'u, yang turut menentukan kesuksesan dakwah. Pathos adalah salah satu kiat sukses dakwah yang paling sering digunakan para dai.

Ada empat kiat berdakwa tentang tujuan dakwah: dakwah harus memberi informasi, pendidikan, persuasi, dan rekreasi. Yang terakhir adalah bumbu dakwah untuk memecahkan kebekuan.

Secara praktis, kiat dakwah dimulai dengan menentukan pesan dakwah, seperti akidah, syariah, atau akhlak. Kemudian, mereka memilih tema, seperti rukun iman. Tema-tema ini kemudian diberi judul agar lebih fokus, seperti iman kepada Allah.

Semua judul materi dakwah harus disampaikan secara urut, mulai dengan salam dan memberikan pendahuluan dalam bahasa Arab dengan intonasi dan suara yang fasih. Pendahuluan ini sebaiknya disampaikan secara interogatif.

Selanjutnya, topik atau bagian diskusi tidak hanya harus didasarkan pada dalil al-Qur'an dan hadits, tetapi juga harus didasarkan pada pengalaman dan kenyataan yang sedang ramai di dunia nyata dan dunia maya, seperti topik yang menjadi viral dan topik yang menjadi trending. Terakhir, bagian ini berfungsi sebagai kesimpulan dari pembicaraan dan memberikan tanggapan singkat terhadap masalah utama yang dibahas pada awal ceramah.

Kata kunci kiat sukses dakwah adalah harus mampu menentukan pendekatan, strategi, dan metode dakwah yang akan digunakan terlebih dahulu. Selanjutnya, harus disusun secara sistematis dan praktis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun