Mohon tunggu...
Ahmad Haiqel
Ahmad Haiqel Mohon Tunggu... Penulis - 𝓼𝓮𝓭𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓲𝓭𝓾𝓻

Selamat datang di medium subjektif, tapi terkadang objektif juga.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pilkada Jakarta: Momentum Gerbang Masuknya Politik Bengis Indonesia

11 Agustus 2024   14:18 Diperbarui: 11 Agustus 2024   14:22 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah keriuhan dinamika politik ini, mungkin hanya PDIP satu-satunya partai politik yang tidak pernah diajak ke dalam koalisi KIM atau belakangan disebut sebagai "KIM Plus" di Jakarta. 

Oleh karena itu, proses tawar-menawar agar masuknya partai politik di luar pemerintahan ke dalam pemerintahan bisa dimulai dari koalisi Pilkada Jakarta ini. Sebab, hampir semua pembahasan bergabungnya partai non-KIM dimulai dari dinamika Pilkada Jakarta. Hal inilah yang membuat Pilkada Jakarta menjadi momentum apakah ke depannya politik Indonesia akan semakin bengis dengan segala tindakan pecundang dan memalukannya.

Dari semua gelagat ini, muncul sebuah pertanyaan. Untuk apa berharap tercapainya Indonesia Emas, bila para elit bertindak bengis layaknya makhluk buas?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun