Mohon tunggu...
Ahmad Izzuddin
Ahmad Izzuddin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STITMA Blitar, Penikmat Kajian Filsafat, Pendidikan, dan Cinta

Hamba dhoif yang selalu berusaha mengenali diri sendiri dan menyelami hakikat hidup

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filosofi Kamera

20 Mei 2023   19:06 Diperbarui: 20 Mei 2023   19:14 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Kampung Coklat

Jika dalam perjalanan menempuh tujuan ada banyak masalah, maka fokuslah pada solusi dan jangan terlalu lama memikirkan masalahnya, dengan begitu tujuan akan lebih mudah terwujud. Zig Ziglar seorang pengarang dan pengusaha sukses asal Amerika mengatakan "Saat kamu fokus pada masalah, kamu akan memiliki banyak masalah. Saat kamu fokus kepada solusi, kamu akan memiliki lebih banyak peluang".

Ketiga 'kenop penyesuaian dioptrik' bermakna positif thinking

Dalam kamera ada kenop penyesuaian dioptrik yang berfungsi untuk menjernihkan gambar viewfinder, kenop penyesuaian dioptrik ini bisa merubah objek yang biasa saja menjadi potret gambar yang indah dan estetik. Maknanya, orang yang sehat secara mental salah satu cirinya adalah orang yang bisa memandang sisi baik dari orang lain dan sisi baik dari setiap yang ditemui. Positif thinking kepada orang lain akan membawa pengaruh yang baik terhadap hubungan sosial juga berdampak positif terhadap produktifitas diri.

Orang yang terlalu protek dan berpikiran negatif terhadap orang lain membuat hati dan pikirannya tidak tenang dan hubungan sosialnya juga akan terganggu. Prasangka baik dimulai dari kejernihan hati dan pikiran, jika hati dan pikiran jernih, semua hal akan tampak indah. Sebagaimana disampaikan Kahlil Gibran, "Ketika anda mencapai jantung kehidupan, anda akan menemukan keindahan dari segala hal, bahkan pada mata yang buta akan keindahan".

Keempat tombol 'ISO Speed' bermakna cerdas menangkap peluang

Tombol ISO Speed pada kamera berfungsi untuk menyesuaikan kesensitifan kamera terhadap keadaan cahaya di tempat pengambilan gambar. Jadi ISO Speed tersebut berfungsi untuk mengatur agar mendapatkan gambar dengan cahaya yang pas pada berbagai situasi.

Hal ini bermakna jika ingin menjadi orang yang sukses dan tetap survive dalam segala situasi maka harus kritis dan cerdas menangkap peluang. Contohnya Chairil Tanjung ketika masih menjadi mahasiswa melihat peluang lalu membuka usaha foto copy dan menaruh mesinnya dibawah tangga kampus Universitas Indonesia, dilanjutkan berjualan alat kedokteran hingga akhirnya memiliki banyak perusahaan. Tidak ketinggalan Nadiem Makarim yang cerdas menangkap peluang lalu mendirikan Gojek hingga akhirnya ia menjadi salah satu pemuda paling inovatif di Indonesia. Jack Ma pada April 1999 mendirikan Alibaba yang merupakan layanan e-commerce yang berfokus pada B2B (business to business) untuk menghubungkan berbagai jenis usaha kecil dan menengah sehingga mengantarkannya menjadi orang paling kaya di Cina. Bill Gates menciptakan Microsoft. Warren Buffet investor, filantropis dan pengusaha ulung. Lawrence Joseph Ellison salah satu pendiri dan CEO dari perusahaan perangkat lunak database Oracle Corporation, dan masih banyak lagi orang sukses karena cerdas menangkap peluang.

Jika setiap kita mampu menyalakan tombol ISO Speed dalam diri, maka kita akan mendapatkan kenyataan dan fakta yang selalu terang meskipun dalam keadaan dan situasi gelap.

Kelima 'memory card' bermakna gudang kebaikan

Setiap kamera dilengkapi ruang penyimpanan atau memory card. Hal ini bermakna jika setiap manusia juga memiliki ruang penyimpanan yang tidak terbatas berupa otak, dalamnya lautan bisa diukur dengan barometer, namun otak manusia tidak dapat diukur kedalamannya. Bukan berarti otak sebagai gudang penyimpanan yang tidak terbatas ini bisa kita gunakan untuk menyimpan semua file tanpa di filter, otak harus diisi dengan hal-hal yang baik dan positif, jika yang dimasukkan dalam otak tidak di filter jadinya yang masuk adalah berita, ilmu, konten dan sesuatu yang bersifat hoax. Jika itu terjadi maka file-file baik yang lain juga akan terkontaminasi, isi otak yang baik ikut keruh.

Sebagaimana diterangkan oleh seorang filsuf asal Prancis Rene Descartes dengan pendekatan skeptisisme methodical (menggunakan keraguan secara metodologis untuk mencapai pengetahuan sejati). Descartes merumpamakan dengan 'apel busuk dalam keranjang', untuk memastikan semua apel dalam keranjang tidak busuk maka semua apel didalamnya harus dikeluarkan terlebih dahulu, lalu diperiksa satu-persatu, apel yang tidak busuk dimasukkan lagi dalam keranjang dan apel busuk dieliminasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun