Jika dalam hati sudah terbebas dari belenggu kebencian dan dendam terhadap sesama, maka hati manusia akan bersih dan suci, hati yang bersih dan suci menjadi ruang yang dapat dimasuki Allah. Namun jika dalam hati masih ada benci dan dendam terhadap sesama, maka maqomnya belum masuk kategori orang yang mencintai Allah, tetapi masih pra/berusaha mencintai Allah. Jika mencintai yang kasat mata saja tidak bisa, bagaimana ia bisa mencintai Allah yang tak terjangkau oleh inderanya?
Blitar, 15 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H