Analoginya: bila HP kita saja kadang suka error, maka harus dimatikan dulu dan dinyalakan lagi. Atau yang lebih parah harus dibetulkan ke teknisi HP.
Yang penting supaya berfungsi bagus lagi. Bisa optimal lagi HP kita. Sesederhana itu saja.
Apalagi BPJAMSOSTEK juga telah membuka kesempatan bagi peserta yang ingin mendaftar online proses klaim JHT. Bisa dilakukan di kantor cabang mana pun.
Untuk mengurai antrian online yang terpusat pada 1 kantor saja. Jadi peserta yang mengajukan klaim JHT bebas memilih lokasi daftar antrian online.
Dengan begitu; waktunya lebih cepat, proses pengajuan klaim JHT tidak terganggu serta ada kemudahan mengurus hak peserta.
Tak perlu gerutu jika gagal mendaftar online urusan klaim JHT. Kapasitas jumlah pendaftar online sudah bisa lebih banyak. Seperti analogi HP tadi: coba ulangi lagi prosesnya.
Atau: silahkan cari kantor cabang BPJAMSOSTEK lain, jangan fokus mengantri online pada 1 lokasi saja. Siapa tahu di kantor cabang BPJAMSOSTEK lain masih lowong antrian onliennya.
Jangan-jangan baru sekali mencoba gagal daftar online pengurusan klaim JHT langsung mengeluh.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H