Salah satu unsur kekuatan pertahanan setiap bangsa untuk kini dan masa depan adalah penguasaan teknologi.
Ini merupakan arus industri 4.0. Tak dapat dielakkan. Begitupun di Indonesia.
Maka: sangat tepat Kementerian Pertahanan (Kemhan) menata dan menyasar penguasaan serta pemanfaatan teknologi mutlak diperlukan.
Seperti disampaikan Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono, menguasai penggunaan teknologi adalah kebutuhan kekuatan pertahanan Indonesia di masa depan.
Supaya jadi bangsa yang mandiri.
Inilah pemikiran yang tak salah dari kinerja Kemhan 5 tahun ke depan.
Jadi bangsa berdikari, mandiri, sebab memahami pemanfaatan perkembangan zaman untuk mendukung pertahanan negara.
Zaman makin melaju. Konsep dan pemikiran pun makin melesat. Berubah dari cara-cara kuno.
Yang tak boleh luput juga adalah bagaimana perang modern kini tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik.
Tapi juga adaptasi terhadap teknologi. Melumpuhkan Indonesia bisa saja dilakukan melalui serangan teknologi modern.
Oleh sebab itu harus diantisipasi agar kedaulatan Indonesia tidak runtuh gara-gara 'tentara teknologi'. Indonesia tidak boleh dipandang lemah.
Kemhan memahami gerakan zaman dan perubahan peta kekuatan pertahanan dunia. Dan Kemhan telah benar segera merumuskan kekuatan pertahanan 4.0.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H