Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ducking Dalam MMA

24 Desember 2024   09:34 Diperbarui: 24 Desember 2024   09:34 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Istilah ducking dalam dunia MMA atau mixed martial arts, kerap muncul di era ini. Istilah itu kalau boleh saya artikan, bermakna menghindar, dari lawan yang sekiranya sulit ditaklukan. Istilah itu juga, menurut saya berkonotasi mengejek, atau menyindir. Mirip dengan istilah yang lebih awal yaitu chicken,  seperti yang dikatakan sang legenda Khabib The Eagle Nurmagomedov, "You tap like chicken!" yang berarti "kamu ngetap (menyerah) seperti seorang pengecut!". Nah saat ini digunakanlah istilah ducking. Kalau kita suka menonton animasi dari Mujahid Fudailat, banyak momen saat seorang petarung menghindar atau takut berhadapan dengan petarung lainnya, digambarkan dia akan menunduk seperti bebek dan kemudian bersuara, "kwek, kwek, kwek".

Kapan istilah ini muncul? Menurut saya Istilah ini muncul sejak beberapa tahun kebelakang, biasanya dilekatkan pada seseorang juara dunia, champion, dan dia menolak atau menghindar untuk bertarung mempertahankan gelar melawan petarung lain, yang umumnya contender atau penantang (pesaing) ranking atas. Penantang ranking atas inilah yang dihindari atau diducking. Misalnya di dunia UFC, di kelas berat, penantang pertamanya Tom Aspinal, seorang petarung muda, powerful, besar, tetapi lincah. Saat ini dia juara interm atau juara sementara. Atau di kelas berat ringan, ada Magomed Ankalaev, seorang dagestan yang jago gulat dan juga punya bogem mentah hebat. Kemudian di kelas bantam ada Umar Nurmagomedov, yang jago striking maupun grappling, serta di kelas bulu ada Movsar Evloev. Mereka ini adalah petarung tangguh yang mengancam singgasana para juara, yang menyebabkan ada di antara sang juara yang menghindar, khawatir tahta mereka direbut. Namun ada juga yang secara jantan meladeni para penantang, seperti sang juara kelas ringan Islam Makhachev yang siap meladeni penantang pertamanya Arman Tsarukyan di bulan Januari nanti.

Apa alasan para petarung melakukan ducking? Tidak sedikit orang yang bilang mereka takut, takut kalah dan kemudian sabuknya direbut. Biasanya yang jago tarung standing atau striking atau boxing akan merasa lebih berat melawan jagoan grappling, sehingga mereka menghindar dan memiih lawan yang sama gaya bertarungnya. Namun bisa juga karena bisniss. Ya, semua petarung akan mengatakan bahwa olahraga mereka ini adalah bisnis. Bahkan seorang Conor McGregor yang saat itu dihajar Khabib, akhirnya bilang, "It's only business". Bisnis ini bisa jadi diatur oleh manajemen, agar pertarungan lebih seru. Ketika keduanya petarung striking atau standing, itu akan lebih seru daripada jika standing melawan grappling.

Bisa jadi juga alasannya mereka ingin menikmati juara dalam waktu lama, menikmati pundi-pundi yang datang dalam waktu lama. Ketika seorang menjadi juara, akan datang brand brand ternama yang ingin bekerjasama, akan datang orang-orang yang akan mengajak berbisnis. Di situlah pundi-pundi datang. Karena itu muncul juga alasan rehat, capek, dan ingin istirahat, itu untuk menikmati hasil sebagai seorang juara.

Bagi saya istilah ducking dalam dunia MMA pada akhirnya bermuara ke bisnis. Baik dari faktor internal maupun eksternal. Bagaimana membuat bisnis ini terus berjalan menjadi sebuah hiburan bagi sebagian orang. Mungkin ada yang menjadikannya sebagai sebuah ejeken tetapi tanpa disadari itu akan berbuah manis bagi orang kebanyakan, baik petarung itu sendiri, pihak manajemen, dan juga para fans. Nama mereka dan even ini akan terangkat, akan meledak, di kala suatu saat nanti impian para fans terwujud, yaitu para juara akan bertarung dengan penantang pertama.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun